Gereja Merah Sambut Natal

705

Probolinggo (WartaBromo) – Moment natal menjadi hari yang sangat membahagiakan bagi umat Kristiani di seluruh dunia, salah satunya jemaat Gereja Merah Kota Probolinggo. Jelang perayaan natal tahun ini, para jemaat mulai mempersiapkan segala keperluan natal termasuk menghias gereja dengan pohon natal.

Pada perayaan misa natal nanti diperkirakan sekitar 150 jemaat akan memadati gereja tertua yang berlokasi di jalan suroyo Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.

Konon, Gereja Merah atau GPIB immanuel tersebut didirikan sejak tahun 1862 oleh pemerintah kolonial Belanda. Gereja yang hanya ada dua di dunia tersebut menggunakan sistem knock down atau bongkar pasang dengan struktur bangunan terbuat dari atap seng serta besi untuk tangga hingga mimbar pendeta. Istimewanya, material bangunan tersebut didatangkan langsung dari negeri Belanda

Meski sudah berusia ratusan tahun, namun gereja yang hanya ada dua di dunia setelah belanda tersebut masih tetap terpelihara dan rutin digunakan untuk kebaktian.

Pada era tahun 1800-an, model bangunan gereja bernuansa gothik. Hal ini terlihat dari ornamen kaca jendela yang menggambarkan kasih kristus serta salib yang ngetrend di masa itu. Selain bangunan, Kitab injil buatan Al-Kitabiyah bertulisan bahasa Belanda cetakan 1681 dan seperangkat alat sakramen atau jamuan kristus masih tersimpan dengan rapi.

Pada awalnya, Gereja yang dibangun oleh pendeta Pati Rajawane pada masa kepemimpinan Bupati Probolinggo yang pertama,Meijer, berwarna putih namun Kemudian gereja ini dicat warna meni agar tahan terhadap korosi.

Berbagai keistimewaan yang ada, membuat gereje merah selalu menjadi pusat peribadatan umat nasrani probolinggo terutama menjelang natal tahun ini. (yog/berbagai sumber)