Insiden Sampang, Ponpes YAPI Waspada

656

Beji (WartaBromo) – Insiden pembakaran rumah dan pondok milik Tokoh Syiah di Dusun Nangkrenang  Desa Karang Gayam Kecamatan Karang Penang, Sampang, Madura membuat  Yayasan Pondok Pesantren Islam Al-Ma’hadul Islami (YAPI) di Desa Kenep Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, mengambil sikap waspada.

Menurut Muhsin Asegaf, Ketua Yayasan Ponpes YAPI, sikap kewaspadaan ini diambil sebagai langkah antisipatif terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi meskipun hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kejadian di Pondok Pesantren milik tokoh syiah di Sampang tersebut.

“Kita tetap waspada, meski belum tahu persis kejadian yang terjadi di Sampang,” katanya saat dihubungi wartabromo lewat ponselnya, Kamis (29/12/2011) sekitar pukul 20.48 Wib .

Lebih lanjut Muhsin menuturkan saat ini dirinya akan segera menemui Kapolsek setempat untuk melakukan koordinasi terkait pengamanan dan langkah waspada yang bisa dilakukan.

“Saya akan segera menemui Kapolsek Beji untuk melakukan koordinasi secepatnya,” tambahnya.

Pihak Ponpes YAPI yakin langkah antisipatif sudah dilakukan aparat secara maksimal, Hal ini terbukti hampir setiap malam paska insiden YAPI pada februari silam, polisi selalu  rutin berpatroli.

“Saat ini saja sudah ada tiga polisi yang berjaga di pondok,” tuturnya dengan nada tenang.

Sementara itu saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Beji, Kompol Suwandi mengatakan, tidak ada pengamanan khusus untuk menjaga Ponpes YAPI, namun pihaknya tetap akan melakukan patroli seperti biasanya sebagai bentuk sikap waspada.

“Tidak ada pengamanan khusus kok, kita patroli seperti biasa,” ujarnya. (yog/yog)