Soal PKL, Mahasiswa lurug Pemkot Pasuruan

531

Pasuruan (WartaBromo) – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII Cabang Kota Pasuruan mendatangi Kantor Pemkot Pasuruan, Senin (2/1/2012). Mereka menggelar aksi unjuk rasa terkait maraknya aksi kekerasan yang dilakukan aparat di Indonesia termasuk Satpol PP saat melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima atau PKL.

Para Mahasiswa mengutuk keras segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun apalagi tanpa adanya solusi yang jelas terhadap nasib para PKL saat direlokasi nantinya.

“Kami meminta agar Pemkot Pasuruan tidak mengusir para PKL dengan semena-mena tanpa adanya solusi yang jelas,” teriak Hariadi dalam orasinya.

Para Mahasiswa tersebut khawatir jika kekerasan yang terjadi di sejumlah daerah seperti Bima terjadi di kota Pasuruan apabila Pemerintah Kota maupun aparat penegak hukum tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan suatu perkara dengan benar.

Pasalnya, di Kota Pasuruan sendiri, penertiban PKL Pasar Besar sempat ditentang puluhan pedagang lantaran tidak adanya  kejelasan nasib mereka jika dipindahkan ke Pasar Gading. Baca : http://wartabromo.wordpress.com/2011/12/20/ricuh-razia-pkl-pasar-besar-gagal/

Aksi mahasiswa yang dijaga ketat oleh puluhan Polisi dari Polres Pasuruan kota tersebut berlangsung sekitar setengah jam setelah sebelumnya ditemui oleh Kepala Kesbanglinmas Kota Pasuruan, Didik R. D Wibowo.

Dalam penyampaiannya, Didik mengucapkan terimah kasih atas segala kritikan dan masukan dari para Mahasiswa, hal ini akan menjadi atensi khusus yang layak untuk diperhatikan. (yog/yog)