Bangil (wartabromo) – Rumah Detensi Imigrasi Surabaya di Desa Raci Kecamatan Bangil, Pasuruan kembali digegerkan dengan kaburnya 7 orang Imigran gelap korban kapal tenggelam di Perairan Prigi, Trenggalek, Jawa timur.
Seorang Petugas Jaga, Luki Hadi Wiryanto menjelaskan, Peristiwa tersebut terjadi pada jum’at malam sekitar pukul 19.00 wib. Berawal dari keributan yang dibuat para imigran dengan cara merusak pagar depan serta mendobrak pintu masuk tahanan sehingga membuat suasana gaduh.
“Mereka mencoba mengalihkan perhatian kami dengan cara membuat keributan,” ujar Luki saat ditemui sejumlah wartawan, Sabtu (7/1/2012).
Menurutnya, disaat petugas disibukkan dengan keributan di depan pintu masuk dan pagar, sejumlah imigran yang berada di kamar blok B langsung mencoba memanjat dinding menggunakan sprei dan kasur yang biasa mereka gunakan.
“Kebetulan kamar blok B memang dekat dengan tembok pembatas bagian luar,” jelasnya.
Para Imigran tersebut sengaja menggunakan kasur untuk memanjat dan menutupi kawat berduri yang berada di atas dinding tembok.
Empat orang imigran berhasil lolos sementara tiga orang imigran berhasil ditangkap kembali sekitar pukul 20.00 wib tak jauh dari lokasi.
“Sebelumnya 7 orang imigran berhasil kabur, namun 3 orang berhasil kami tangkap,” tambah Luki.
Berdasarkan data yang diperoleh wartabromo, 3 orang imigran yang berhasil ditangkap terdiri atas 2 orang imigran asal Iran serta 1 orang imigran asal Afganistan. Sementara 4 orang yang kabur dan masih dalam pengejaran petugas, kesemuanya warga negara Iran. (yog/yog)
