Besok, 3000 ‘Orang Desa’ Akan Lurug Pemkab

487

 

Pasuruan (wartabromo) – Rencana Kepala Desa untuk melakukan aksi demo pada kamis (12/1/2012)besok, akan tetap berlanjut meski sempat muncul larangan dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus ipul terkait keberadaan Presiden SBY di Jawa Timur.

Ketua Parade Nusantara Pasuruan, Nadjib Setiawan menjelaskan, para kepala desa se-Kabupaten Pasuruan baik yang tergabung dalam Parade Nusantara maupun Asosiasisi Kepala Desa (AKD)  dan Persatuan Perangkat Desa (PPDI) Kabupaten Pasuruan akan tetap menggelar aksi turun jalan secara serentak.

Mereka direncanakan akan ngelurug Kantor Pemkab Pasuruan untuk memperjuangkan nasib dan kesejahteraan rakyat dan perangkat desa, termasuk diantaranya menuntut segera disahkannya Undang-Undang Desa oleh DPR.

“Akan ada sekitar tiga ribu orang yang siap untuk turun jalan,” ujar lelaki yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Kedungringin tersebut, Rabu (11/1/2012)

Dalam aksi tersebut akan ada tiga titik yang menjadi lokasi tempat berkumpulnya massa yakni Bangil untuk wilayah barat, Pohjentrek wilayah tengah dan juga Rejoso untuk wilayah timur.

Jika tuntutan kami tak direspon maka kami akan memboikot penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta program E-KTP,” sumbar Elok Dwi Cahyo, Ketua AKD Kabupaten Pasuruan saat ditemui sejumlah wartawan di sela-sela acara koordinasi aksi di Pendopo Desa Duren sewu, Pandaan.

Sementara itu, paska munculnya pernyataan larangan dari Wakil Gubernur Jawa timur, Saifullah Yusuf, Ketua umum parade Nusantara, Sudir Santoso menyampaikan akan memenuhi permintaan Wagub Jatim asalkan dirinya siap untuk mengakomodir tuntutan mereka.

“Jika tidak bisa. Jalan terus,” tegas Sudir saat dihubungi oleh wartawan melalui ponselnya.(yog/yog)