Gali Lubang, 30 Imigran Gelap Tahanan Rudenim Kabur

822

Pasuruan (wartabromo) – Sebanyak 30 orang imigran gelap yang menghuni Rumah Detensi Imigrasi Surabaya di Desa Raci Bangil, Pasuruan, kabur pada senin (16/1/2012) malam. Mereka melewati lubang yang telah disiapkan sebelumnya dari dalam gereja di bagian timur dinding luar Rumah Detensi Imigrasi tersebut.

Menurut Kapolsek Bangil, Kompol Hadi Suryo, Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.00 wib tersebut diketahui secara kebetulan oleh petugas kepolisian dari Polsek Bangil yang sedang melakukan giat patroli rutin.

Mereka melihat puluhan orang asing yang sedang berkeliaran di dekat jalan raya Desa Raci Bangil. Karena menaruh curiga, petugas kemudian mengkonfirmasi keberadaan mereka pada pihak petugas jaga Rudenim, namun petugas mendadak kaget karena setelah dilakukan pegecekan ternyata 30 orang imigran tak ada di tempat.

Akibatnya, pihak petugas dibantu jajaran Polsek Bangil beserta warga kemudian mengejar para imigran tersebut hingga akhirnya 11 orang imigran berhasil ditangkap kembali.

“Kami berhasil mengamankan kembali 11 orang imigran sementara sisanya masih belum ditemukan,” ujar Kompol Hadi Suryo saat ditemui di Mapolsek Bangil, Selasa (17/1/2012).

Para imigran gelap asal Timur Tengah tersebut kabur dengan menggali dinding tembok bagian luar gereja yang ada di komplek rumah detensi Imigrasi tersebut.

“Mereka menggali tanah di sebelah timur dinding bagian luar Rudenim,” ungkap Hadi Suryo.

Sementara itu, pihak Kepala Rudenim Surabaya Iwan Rustiawan, saat dihubungi wartabromo melalui ponselnya, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar mas, mereka memang kabur menggali dinding luar dari dalam gereja,” katanya singkat.

Kaburnya tahanan imigran tersebut terjadi untuk kedua kalinya dalam satu bulan ini setelah sebelumnya pada Sabtu (7/1/2012)lalu, pihak Rudenim juga sempat kehilangan 4 orang Imigran gelap asal Iran. (yog/yog)