Lekok (wartabromo) – Setelah sempat dinyatakan hilang di tengah laut, Muhammad Salim (55) nelayan asal Dusun Krajan Desa Tambaklekok Kecamatan lekok, Pasuruan, akhirnya berhasil ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (15/2/2012).
Korban ditemukan warga dengan tubuh mengapung dan perut membesar di sekitar lokasi kejadian yakni banjang (gubug tengah laut) yang dinaikinya dan terpelesat hingga tenggelam pada senin (13/2/2012) lalu.
Menurut warga setempat, Achmad (50) saat ditemukan korban mengalami luka di bagian pelipis kiri yang diduga akibat terbentur benda keras dari dasar laut.
“Hanya ada luka di bagian pelipis kirinya, ” ujar Achmad.
Jasad korban berhasil dievakusi oleh warga menuju rumah duka sekitar pukul 12.20 Wib dengan dibantu jajaran petugas Polair setempat.
Kedatangan jenazah korban langsung disambut tangis histeris dari pihak keluarga yang sudah hampir 2 hari 2 malam melakukan pencarian di tengah laut.
Meski demikian, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jasad korban dengan alasan sudah merelakan kejadian yang dialami oleh bapak tiga anak tersebut.
“Kita tidak melakukan visum terhadap korban karena keluarganya sudah merelakan,” ujar Aiptu Supriyono, Kanit Reskrim Polair Pasuruan.
Sebelumnya, korban dinyatakan hilang setelah diduga terpeleset dan terjatuh pada saat menaiki banjang miliknya di lokasi yang jaraknya sekitar 2 mil dari bibir pantai. Saat itu, korban sedang bersama rekannya yang bernama Hasyim dan hendak mencari ikan seperti biasanya.(yog/yog)
