Karpet Hijau Dan Pakaian Sewa, Pasuruan Pesona Festival Meriah

1763

Pasuruan (wartabromo)– Puluhan model dan pelajar dari berbagai sekolah menengah hingga atas se-Kota Pasuruan begitu antusias menampilkan ragam busana berbagai corak dan model dalam kegiatan yang digelar oleh Panitia HUT Kota Pasuruan, Minggu (26/2/2012).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Walikota Pasuruan, Hasani dan diawali dengan peragaan busana di atas karpet berwarna hijau yang terbentang memanjang di depan pintu masuk GOR Untung Suropati. Karpet yang berjumlah dua buah tersebut memiliki panjang sekitar 10 meter dan dipasang tepat di depan tenda tamu dan undangan.

Para peserta dari masing-masing sekolah maupun perwakilan kelurahan langsung tampil secara bergiliran di atas karpet kemudian berjalan kaki ke arah Taman Kota di Jalan Pahlawan Kota Pasuruan.

“Kalau biasanya red carpet (karpet merah, red). Sekarang green carpet (karpet hijau, red),” celentuk salah seorang warga sambil diiringi tawa.

Kegiatan yang mengambil judul Pesona Pasuruan Festival 2012 tersebut memang menarik minat warga. Ratusan warga dari berbagai usai tampak memadati jalan di sepanjang Jalan Sultan Agung sebagai lokasi pemberangkatan hinga ke jalan-jalan menuju lokasi finish yakni Taman Kota.

Tak cuma melihat penampilan para peserta, warga juga saling berebut untuk bisa mengabadikan kegiatan ini melalui kamera ponsel maupun kamera sakunya.

Pasalnya, selain pesertanya didominasi oleh para pelajar yang berwajah cantik dan ganteng, pakaian yang dikenakan oleh peserta pun sangat beragam mulai dari yang berbahan limbah seperti plastik deterjen maupun kertas koran hingga yang modelnya mirip persis dengan konsep Jember Fashion Festival.

Berdasarkan informasi yang didapat wartabromo, sejumlah pakaian memang sengaja disewa oleh para peserta untuk ikut memeriahkan kegiatan tersebut.

“Yang itu saya sering lihat,” ujar Musyawir, salah seorang wartawan yang sengaja meliput kegiatan tersebut sambil menunjuk pakaian yang dikenakan seorang peserta.

Meski beberapa diantaranya sewa, namun banyak juga peserta yang terlihat mendesian sendiri pakaian mereka dengan model dan dandanan yang sangat unik seperti putri vampir dan juga lima orang punakawan.(yog/yog)