Paiton (wartabromo) – Wabah diare menyerang puluhan warga di Desa Kalijajar Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo sejak empat hari terakhir. Hal ini terlihat dengan banyaknya warga yang terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas setempat.
Dikutip dari okezone.com, tercatat sebanyak 46 warga mengalami kejang-kejang, mual serta pusing. Salah seorang warga, Siti Aisyah mengaku, dirinya tidak tahu pasti penyebab penyakit diare yang dialaminya, pasalnya makanan maupun minuman yang dikonsumsinya tidak jauh berbeda dengan menu-menu sebelumnya.
“Saya merasakan perut melilit dan mual,” ujar Siti Aisyah yang kini sedang mendapatkan perawatan, Selasa (28/2/2012).
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo pun menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) atas peristiwa tersebut.
Hingga kini, sebanyak 11 orang yang dinyatakan menderita diare masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Pembantu Jabung Sisir. Meski ,beberapa diantaranya kondisinya mulai membaik, namun pihak puskesmas masih memberikan infus, mengingat kondisi tubuh pasien yang masih lemah.
Sementara itu, guna mengetahui penyebab pasti wabah diare tersebut, pihak dinas kesehatan setempat masih melakukan uji laboratorium sampel tinja dan makanan pasien.
Menurut dr Lina salah satu petugas medis setempat, penyakit diare rata-rata berasal dari makanan dan minuman yang terinfeksi bakteri ekoli atau bakteri jamur.
“Dugaan sementara, penyebab diare berasal dari makanan dan minuman yang terinfeksi bakteri jamur,” ujar dr Lina. (yog/yog)
