Bangil (wartabromo)– Sejak tiga hari terakhir, ada sesuatu yang berbeda di Stasiun Bangil. Tidak seperti biasa, Stasiun Bangil kini steril dari asap rokok. Ada apa ?
Siang itu, suasana berbeda tidak tampak satupun calon penumpang yang merokok. Mereka hanya duduk-duduk sambil memainkan handphone atau menikmati makanan ringan sambil menunggu kereta yang akan dinaikinya datang. Pun demikian dengan yang terlihat di dalam kereta, tidak ada satupun kepulan asap rokok.
“Ya, sejak berlakunya peraturan larangan merokok per 1 Maret 2012, kita terus melakukan sosialisasi kepada calon penumpang agar tidak merokok di dalam stasiun dan kereta,” kata Kepala Stasiun Bangil, M irfan kepada wartabromo, Sabtu (3/3/2012).
Sosialisasi tersebut dilakukan pada saat penumpang akan membeli tiket, diantaranya dengan cara menstempel tiket yang bertulisankan ‘Perjalanan Bebas Asap Rokok.’ Selain itu, petugas stasiun juga melakukan sosialisasi melalui pengeras suara agar para calon penumpang tidak merokok di dalam stasiun maupun di dalam kereta.
Para petugas, lanjut Irfan, selalu melakukan pengecekan kepada para penumpang. Kalau ada yang merokok akan ditegur atau diminta merokok di luar. Jika ada penumpang dalam kereta yang tetap merokok, maka petugas akan melakukan tindakan tegas dengan menurunkan mereka di stasiun terdekat. Pihaknya juga optimis
“Kita optimis aturan tersebut akan berjalan dengan terus melakukan sosialisasi,” ujar Irfan.
Sebagaimana diketahui, PT Kereta Api Indonesia melalui peraturan Nomor 4/ll.006/ka-2012 melarang para penumpang merokok di dalam stasiun dan kereta api.
Larangan tersebut bertujuan antara lain untuk menjaga kemanan dan kenyamanan para penumpang serta sebagai langkah antisipasi adanya kebakaran di dalam kereta.
“Intinya diimbau untuk menahan diri agar tidak merokok selama perjalanan,” imbuh M. Irfan. (mj/yog)
