Bangil (wartabromo) – Rencana aksi turun jalan yang akan dilakukan oleh ribuan buruh pada peringatan hari buruh sedunia atau mayday pada Selasa (1/5/2012) hari ini, membuat jajaran aparat keamanan mengambil langkah antisipastif dengan menerjunkan 900 personil TNI-Polri untuk mengamankan jalannya aksi Mayday tersebut.
Kapolres Pasuruan, AKBP Achmad Ibrahim menjelaskan, para petugas keamanan yang akan diterjunkan tersebut selain dari unsur TNI-Polri juga dibantu oleh petugas Satpol PP, Linmas, Dishub serta di dukung oleh sejumlah unit Ambulance.
Mereka akan bertugas di masing-masing titik rawan macet termasuk penempatan dua personil di masing-masing pabrik atau perusahaan yang tersebar di Kabupaten Pasuruan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ada dua petugas yang akan berada di pabrik-pabrik,” ujarnya saat ditemui oleh sejumlah wartawan di Mapolres Pasuruan, Senin (1/5/2012).
Aksi peringatan hari buruh sedunia di Kabupaten Pasuruan sendiri akan diwarnai aksi turun jalan yang diikuti oleh sekitar 15 ribu buruh se-kabupaten Pasuruan. Mereka terdiri dari 3 organisasi perburuhan yakni Serikat Buruh Muslim Indonesia (SARBUMUSI),Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan serikat Pekerja Nasional (SPN).
“Para buruh akan berkumpul di tiga titik yakni Gempol, Purwosari dan Pandaan,” terang Kapolres. “Mereka akan bergerak menuju arah GOR Raci Bangil serta menggelar aksi panggung bebas dan berorasi di sana,” tambahnya.
Akibat aksi tersebut dipastikan akan terjadi gangguan arus lalu lintas di sepanjang jalur arah Malang-Surabaya serta jalur pantura arah Pasuruan- Probolinggo dan juga sebaliknya.
Karenanya, Kapolres berharap para pengguna jalan untuk waspada dan menghindari jalur tersebut agar tak terjebak macet mulai dari pukul 08.00 wib hingga pukul 13.00 WIB. (yog/yog)
