7 Penumpang Tewas, Sopir Bus Pariwisata Jadi tersangka

598
Foto : Dokumen

Tutur (wartabromo) – Slamet Sutrisno (58) Sopir bus pariwisata asal Desa Kedungrejo Kecamatan Waru, Sidoarjo yang mengalami kecelakaan di Desa Ngembal Kecamatan Tutur, Pasuruan akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Sopir bus pariwisata PO Mutiara Murni tersebut dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas tewasnya 7 orang penumpang rombongan PKK asal Candi Lontar RT 3, RW 7, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambi Kerep Surabaya.

Kombes Komarul Z, Dirlantas Polda Jawa Timur saat meninjau lokasi kecelakaan maut di jalan Desa Ngembal mengatakan Slamet Sutrisno sudah diperiksa sebagai tersangka di Mapolres Pasuruan paska kejadian.

“Sudah kami periksa tersangkanya,” ujar Kombes pol Komarul Z pada wartawan Minggu (6/7/2012) malam.

Menurutnya kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang tersebut diduga akibat rem blong pada bus sejak ketinggian 135 meter. Hal ini terbukti dengan kondisi jalan yang curam dan menurun tajam. Baca : Bus Pariwisata ‘Ngeslong’, 7 Orang Tewas

“Bus pariwisata sempat masuk ke parit kemudian menabrak pohon dan batu besar,” ungkapnya.

Kelalain sang sopir Bus pariwisata tersebut juga diakui oleh salah seorang penumpang selamat, Yulia (29). Menurutnya, sang sopir sudah beberapa kali diingatkan oleh para penumpang untuk lebih berhati-hati mengingat kondisi bus sempat mogok beberapa kali saat berangkat ke arah wisata Bakti Alam Ngembal.

“Sebelum naik ke Ngembal, mesin bus berbau menyengat sehingga semua penumpang harus turun,” ujar Yuli saat ditemui wartabromo paska kejadian.

Menurutnya, bus pariwisata milik PO Mutiara Murni tersebut memang sempat kehabisan air radiator namun sempat ditangani. Namun, apesnya, saat pulang dari lokasi wisata Bakti Alam Ngembal, rem bus justru ngeblong dan berujung pada kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang penumpangnya serta puluhan korban luka.

“Kita sebenarnya berencana ingin ke wisata panci di taman dayu,” pungkas Yuli dengan muka pilu. (yog/yog)