JFK: Kasus Simulator SIM Jangan Menutupi Kasus Besar

261
Rakernas JFK - Jam'iyah Fida' Kubro menggelar Rakernas ke-1 di sebuah rumah makan di Pasuruan, Minggu (5/8/2012)

Pasuruan (wartabromo) – Kasus simulator SIM di Korlantas Polri yang menjadi sengketa antara KPK – Polri diharapkan tidak sampai membuat kasus-kasus besar di negeri ini mangkrak. Para penegak hukum diharapkan bisa bersinergi melakukan pemberantasan korupsi, bukan malah bersengketa.

Hal itu diungkapkan Ketua Jam’iyah Fida’ Kubro (JFK) Pasuruan, Zaini Ahmad menyikapi sengketa antara KPK dan Polri dalam menangani kasus simulator SIM di Korlantas Polri yang diduga merugikan keungan negara miliaran rupiah.

“Jangan sampai kasus simulator ini menjadi sebuah pengalihan isu. Jangan sampai membuat kasus Bank Century, Hambalang dan Wisma Atlet mangkrak,” kata Zaini Ahmad dalam keterangan persnya sebagai sikap resmi organisasi usai Rakernas I JFK di Pasuruan, Minggu (05/08/2012) malam.

Menurut Zaini, jika aparat penegak hukum terjebak dalam sengketa, maka yang diuntungkan adalah para koruptor yang selama ini menggarong uang rakyak. Semua aparat penegak hukum harus bersinergi dalam pemberantasan kasus korupsi di negeri ini.

“Janganlah sengketa ini dibiarkan berlarut-larut. Para koruptor senang dengan situasi ini,” ujarnya. (fyd/fyd)