NU Minta Pemerintah Segera Tutup Lokasi 3 Batu ‘Keramat’

237
Ramai - Lokasi 3 batu 'keramat' selalu ramai didatangi warga. Foto: Yogie Anggara

Pasuruan (wartabromo) – Perilaku sebagian warga menyikapi adanya 3 batu yang dianggap mempunyai kekuatan magis yang ada di tengah persawahan Dudun Kedanten, Desa Wonokoyo Kecamatan Beji sangat disayangkan. Mengharap berkah dan kekuatan dari sebongkah batu merupakan perbuatan syirik.

“Itu sudah syirik, merusak aqidah,” tegas Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Sonhaji Abdussomad, Kamis (30/08/2012).

Pihaknya berharap agar pemerintah daerah segera menutup lokasi itu agar tidak dijadikan tempat ritual mengharap berkah dan kekuatan. “Demi kemaslahatan umat, pemerintah harus menutup,” tandasnya.

Selain pada pemerintah, pihaknya juga berharap semua tokoh agama dan tokoh masyarakat memberikan pemahaman kepada warga bahwa perbuatan mereka sudah mengarah pada kemusyrikan dan sudah mengarah pada Animisme.

PCNU Kabupaten Pasuruan, lanjut kyai Abdussomad, melarang warganya mendatangi lokasi batu-batu tersebut. “Jika tujuannya melakukan ritual dan mengharap berkah atau kekuatan, kami melarang warga datang ke lokasi tersebut,” imbuhnya.

Lebih jauh disinggung soal seorang paranormal yang jatuh pingsan saat melakukan ritual, ia menilai itu karena ulah jin yang sudah menghuni tempat tersebut. “Itu (kerjaannya) jin yang menyesatkan,” tandasnya.

Warga Pasuruan dihebohkan keberadaan 3 buah batu yang dianggap bertuah yang berada di tengah-tengah persawahan di Desa Wonokoyo. Setiap hari lokasi itu ramai dikunjungi warga yang penasaran. Sebagian warga juga melakukan ritual memintah berkah maupun meminta kekuatan. Bahkan ada yang memecah batu menjadi kecil untuk dijadikan jimat. (fyd/fyd)