Kejayan (wartabromo) – Rasa haru tiba-tiba muncul di tengah kerumunan massa, saat pasangan Edi Paripurna dan Bambang Pujiono (Diba’) dielu-elukan oleh puluhan massa pendukungnya usai serah terima berkas administasi dan formulir pendaftaran pencalonan oleh KPUD.
Lantunan sholawat badar yang dikumandangkan oleh grup al-banjari membuat Edi Paripurna tak kuasa menahan tangis. Pria yang kini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Pasuruan tersebut menerima jabat tangan pendukungnya dengan berlinang air mata penuh rasa haru.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya dari teman-teman semua,” ucapnya sambil menerima pelukan dan jabat tangan pendukungnya.
Memasuki hari terakhir pengembalian formulir pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Jum’at (23/11/2012). Edi Paripurna dan Bambang Pujiano yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan didukung Koalisi 16 partai non parelemen, yang tergabung dalam Perisai 2 datang paling awal yakni sekitar pukul 09.00 Wib.
Sambil membawa puluhan massa pendukungnya, Diba’ memakai seragam kotak-kotak yang hampir mirip dengan seragam pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Jokowi-Ahok saat mencalonkan diri pada Pilkada DKI.
“Ya, ini merupakan seragam yang diintruksikan langsung oleh DPP,” jelas Edi Paripurna yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDI-P Kabupaten Pasuruan tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait target suara yang ingin diraihnya dalam Pilkada mendatang, Edi Paripurna mengatakan dirinya hanya menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan, namun yang harapan meraih kemenangan menjadi target paling utama baginya.
“Yang penting mendapatkan ridho allah,” ujarnya diplomastis.
Sementara itu, hal mengejutkan justru terjadi saat Anwar Sadad datang dengan mengandeng sosok incumbent yang kini masih aktif menjabat sebagai Bupati Pasuruan, Dade Angga.
Pria yang diusung oleh PKNU, Hanura dan PKS tersebut berpasangan dengan Dade Angga dalam pertarungan perebutan kursi Bupati Pasuruan periode 2013-2018.
“Saya adalah sosok anak muda yang ingin membangun Pasuruan lebih baik sementara Pak Dade adalah sosok yang sudah banyak makan asam garam di pemerintahan,” ujarnya pada sejumlah wartawan usai penyerahan formulir dan berkas pendaftaran.
Pasangan yang mengenalkan diri dengan akronim Anda tersebut datang dengan mengenakan seragam bermotif batik sesaat setelah Edi Paripurna dan Bambang Pujiono meninggalkan Kantor KPUD. (yog/yog)
