Jelang Haul Ke-31 KH Abdul Hamid, Pasuruan Berduka

924

Pasuruan (wartabromo) – Ratusan peta’ziah memadati masjid Jami’ Al-Anwar Kota Pasuruan saat jenazah KH Faruq bin Achmad Sahal hendak disholatkan. Tak hanya warga, sejumlah habaib, pejabat dan ulama se-kota Pasuruan pun turut hadir dalam prosesi pemakaman Ketua Ta’mir Masjid Al-Anwar tersebut, Sabtu (19/1/2013).

Air mata meleleh dari pipi kakak almarhum, KH Ali Sahal saat menyampaikan sambutannya dihadapan ratusan peta’ziah sebelum pelaksanaan sholat jenazah. Ia sama sekali tak menyangka jika Adik bungsunya tersebut harus menghadap sang khalik menjelang pelaksanaan haul ke-31 KH Abdul Hamid. Padahal, almarhum dikenal sebagai Ketua Panitia Pelaksanaan haul dari tahun ke tahun.

“Ini semua kehendak Allah. Adik bungsu kami harus meninggalkan kita menjelang pelaksanaan haul romo kyai hamid. Padahal saat sakit, yang paling sering ia tanyakan adalah yo opo haul’e romo kyai hamid,” terang KH Ali Sahal sambil sesenggukan menahan tangisnya.

Menurutnya, almarhum KH. Faruq menderita penyakit darah tinggi dan sempat dirawat di rumah sakit Saiful Anwar Malang. Namun, Pengurus PCNU Kota Pasuruan tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 05.15 Wib.

“Selama ini tidak ada riwayat ia sakit apapun, tapi atas kehendak Allah ini semua terjadi,” lanjut KH Ali Sahal.

Almarhum KH Faruq Bin Achmad Sahal selama ini dikenal sebagai sosok ulama yang giat memakmurkan masjid dan mengajarkan ilmu agama di masyarakat. Jasad beliau dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di belakang masjid jami’ Kota Pasuruan. (yog/yog)