Purwosari (wartabromo) – Akibat perundingan antara warga dengan pihak perusahaan belum mendapatkan penyelesaian, Puluhan warga Desa Tejowangi yang berunjuk rasa di depan pintu masuk Pabrik PT Indolakto Purwosari akhirnya memilih bertahan dengan mendirikan tenda di depan pintu masuk Pabrik.
10 orang perwakilan warga yang berunding dengan pihak perusahaan sekitar pukul 12.00 wib menyatakan jika pihak perusahaan masih pikir-pikir terkait tuntutan warga tersebut.
“Kita belum mendapatkan penyelesaian dari pihak perusahaan. Sekarang ini kita akan tetap bertahan di sini sampai pukul 4 sore nanti,” ujar Sugiarto, salah seorang perwakilan warga.
Menurutnya, perwakilan perusahaan yang bertemu warga tidak sesuai dengan perjanjian awal dahulu. Pasalnya, mereka hanya ditemui oleh satu dari tiga orang wakil perusahaan yang menandatangani surat perjanjian bersama warga beberapa waktu lalu.
Sempat terjadi perang adu mulut antara warga dengan pihak aparat kepolisian, pasalnya tenda yang didirikan oleh warga dianggap menghalangi pintu masuk pabrik pemroduksi susu kemasan tersebut. Ketegangan berakhir setelah warga akhirnya mau menggeser tenda tersebut.
Terkait tuntutan warga, pihak perusahaan PT Indolakto hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi. Salah seorang staf perusahaan yang ditemui wartabromo mengatakan jika hal tersebut merupakan kewenangan menejemen pusat.
‘Tidak ada yang bisa dikonfirmasi. Itu kewenangan pusat,” ujar staf yang enggan disebut namanya tersebut.
Hingga berita ini ditulis, puluhan warga masih bertahan di depan pintu masuk pabrik sambil mendengarkan alunan musik dangdut dari sound system yang dibawanya. (yog/yog)
