Cungkrang, Prasasti Cikal Bakal Pasuruan

3070

IMG_5084-1Gempol (wartabromo) – Lokasi Prasasti ini berada di jalan raya Surabaya–Malang tepatnya di Balai Dusun Sukci, Desa Bulusari Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Menurut sejarah, Prasasti Cungrang tersebut dikeluarkan pada hari jum’at Pahing tanggal 12 Suklapaksa, bulan Asuji tahun 851 Saka atau pada tanggal 18 September 929 Masehi.

Prasasti Cungrang merupakan peninggalan dari Mpu Sendok, yang bergelar Sri Maharaja Rakai Hino Sri Isana Wikramadharmottunggadewa yang memerintah kerajaan Medang dari tahun 929 hingga 947 dan memindahkan kerajaan Medang dari Poh Pitu, Kedu ke Watugaluh Jawa Timur.

Prasasti cungkrang ini berisi tentang Sri Maharaja Rakai Hino Sri Isana Wikramadharmottunggadewa (Mpu Sindok) yang menurunkan perintah kepada Pu Kuala, agar Desa Cunggrang yang termasuk wilayah Bawang di bawah pemerintahan Wahuta Wungkal dijadilan Sima atau tanah perdikan untuk pertapaan di Pawitra dan prasada silunglung sang siddha dewata rakryan Bawang.

Baca Juga :   Harga Sembako Terus Diawasi Selama Ramadhan

Dalam isi prasasti itu, dua nama tempat yang mendapat perhatian yaitu Cunggrang dan Pawitra. Wilayah Cunggrang tentunya tidak jauh dari tempat prasasti ditemukan (di Desa Sukci), Nama Cunggrang terdapat juga di dalam pupuh Nagarakertagama diantaranya Pupuh 58 : Warna I sah nira rin jajawa rin, padameyan ikan dinunun, Mande cungran apet kalanon numabas in wanadealnon Darmma karsyan I parcwanin acala pawitra inaran Ramya nika panunan, lurahlurah bhasa kbidun.

Sementara itu, pawitra dalam bahasa Sansekerta berarti alat pembersih yang dapat menghilangkan kleca (cacat, dosa). Pawitra juga dikenal sebagai nama lama Gunung Penanggungan. Di Pawitra banyak terdapat bangunan pertapaan (sang hyang dharmmacrama ing pawitra) dan juga bangunan pemandian (sang hyang tirtha panenran ing pawitra).

Baca Juga :   Ditebas Begal Berkali-kali, Marinir Ini Tak Terluka

Prasasti cungkrang merupakan salah satu situs yang dianggap sebagai cikal bakal Pasuruan. Saat peringatan harlah, warga Kabupaten Pasuruan menjadikan Prasasti Cungkrang sebagai salah satu tempat yang dijadikan lokasi perayaan. (*)