Semangat Berpuasa Sang Nenek Diusia 110 Tahun

719

Nenek-tua-PasuruanBeji (wartabromo) – Menunaikan ibadah Puasa adalah wajib hukumnya. Itulah yang selalu diingat oleh Kasiyatun, wanita lanjut usia yang tinggal  di Dusun Karanglo Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Pasuruan.

Di bulan penuh rahmat dan ampunan ini, wanita yang kini berumur sekitar 110 tahun tersebut ternyata tetap bersemangat menjalankan ibadah selama bulan puasa seperti sholat tarawih berjama’ah, ikut tadarus Al Qur’An dan sebagainya.

Usia yang sudah lanjut ternyata sama sekali tidak membuatnya patah semangat untuk memperbanyak amalan di bulan ramadahan ini.

Saat siang menjelang, Mbok ton, panggilan akrab wanita tersebut dikampungnya, disibukkan dengan kegiatan seperti mencuci pakaiannya sendiri, menimba air dari sumur serta menanak nasi untuk berbuka.  Ia sama sekali tidak pernah membatalkan puasanya meski keringat selalu bercucuran usai menyelesaikan pekerjaaannya.

Baca Juga :   Sudah Rp 2 M Digulirkan untuk Perbaikan Dampak Banjir dan Longsor

Wanita yang mengaku pernah menikah disaat masa penjajahan tersebut memang dikenal taat beribadah di kampungnya. Ia tinggal sebatang kara lantaran tak dikarunia seorang anak dari hasil perkawinanya, kala itu.

Jaman perang biyen le, si mbok wes kawin lan pernah dadi wanita nipon (Jaman Perang dulu si mbok pernah kawin dan jadi wanita Jepang,red),” tuturnya saat ditemui wartabromo di rumahnya.

Kasiyatun sendiri saat ini tinggal di sebuah rumah sederhana yang dibangun dari hasil bantuan TNI pada tahun 2009 silam. Ia mengaku sudah sangat bersyukur dengan pemberian bantuan perbaikan tersebut. Pasalnya, sebelumnya rumah tersebut dibangun, ia tinggal menumpang di rumah tetangganya dari terik panas dan hujan.

Baca Juga :   Main Yuk! Taman Tugu 45 Pandaan Sudah Cantik

Bendino adang beras teko wak lurah ( beras bantuan raskin,red )  karo iwa’ e dikei arek- arek, “ ujarnya dengan penuh rasa syukur. (dyt/yog)