Selingkuhi Istri Tetangga, Pria Probolinggo Tewas Dibantai

1039

Tegalsiwalan (wartabromo) – Carok antara dua pria bertetanggaan terjadi di Desa Desa Tegalsono Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, Rabu (21/8/2013). Seorang tewas dan yang lainnya terluka dalam duel diduga berlatarbelakang cemburu tersebut.

Pria yang tewas dengan kondisi mengenaskan dalam duel tersebut yakni Sukarno (27). Ia mengalami luka bacok di sekujur tubuh. Wajah sebelah kiri, kepala belakang, pundak, dan perut terkoyak hingga ususnya terburai.  Sementara Satip (25), ‘lawannya’ mengalami luka di tangan kanan dan langsung diamankan ke Mapolres Probolinggo.

“Korban tewas mengenaskan. Jumlah luka di tubuh korban sebanyak 19. Paling parah di pundak, perut, lengan kanan, wajah dan kepala,” ujar petugas kamar mayat dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo, Hasan.

Baca Juga :   Inilah 15 Orang Rombongan Pelayat Probolinggo yang Meninggal Dunia

Berdasarkan informasi yang dihimpun, duel menggunakan celurit itu terjadi di dekat jalan pertigaan Desa Tegalsono sekitar pukul 10.00 WIB, saat keduanya hendak pergi ke kebun. Tanpa disangka keduanya bertemu dan terjadilah carok maut itu.

Korban yang berusaha keras menangkis serangan pelaku. Namun ia tak berkutik setelah celurit pelaku mengoyak wajah, perut dan pundaknya. Korban akhirnya meninggal di lokasi kejadian, sedangkan pelaku melarikan diri. Tak berapa lama kemudian, pelaku berhasil ditangkap aparat kepolisian setempat.

“Pelakunya diamankan. Barang bukti yang kami amankan berupa celurit,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tegalsiwalan, Aiptu Lukman.

Menurut Lukman, carok maut tersebut terjadi karena dugaan perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku yang bernama SU (35). Hubungan gelap mereka sudah berlangsung selama 6 bulan lamanya. Terakhir, keduanya kepergok berduaan di desa tetangga.

Baca Juga :   Keluarga Korban Air Asia: Kami Berharap 5 Keluarga Kami Segera Ditemukan

“Korban sudah diperingatkan agar tidak melanjutkan hubungan gelap itu. Namun tak menggubrisnya sampai peristiwa itu terjadi. (fyd/fyd)