Mensos Sebut Pesantren Punya Potensi Besar dalam Penanganan Masalah Sosial

567
Mensos Salim Segaf Al-Jufri di panti asuhan Al-Hikmah, Bangil. Foto: G Arif Subagyo.

Bangil (wartabromo) – Selain sebagai tempat menimbah ilmu agama, pondok pesantren memiliki potensi besar dalam upaya mengatasi permasalahan sosial. Pesantren terbukti mampu berperan aktif dalam pengentasan kemiskinan.

Hal itu disampaikan Salim Segaf Al Jufri saat memberikan bantuan dana kepada 10 panti asuhan di Kabupaten Pasuruan di panti asuhan Al-Hikmah, Bangil, Minggu (25/8/2013).

“Pasuruan punya potensi besar untuk tumbuh sejahtera terutama dari segi SDM dan potensi alam. Banyak sekali pesantren pesantren besar. Peluang-peluang mensejahterakan masysarakat cukup bagus, mulai dari pariwisata dan industri,” kata politisi senior PKS.

Permasalahan sosial terutama kemiskinan menjadi tanggungjawab bersama karena Pemerintah tidak tidak akan mampu melakukannya sendiri. Oleh karena itu diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat, propinsi dan daerah serta peran aktif masyarakat.

Baca Juga :   Lebih Dekat dengan Forum Anak Kota Pasuruan

“Keikutsertaan masyarakat dalam penanganan masalah sosial tidak kalah penting. Kita melihat pesantren-pesantren dan panti-panti asuhan menjadi potensi sumber kesejahteraan sosisal,” jelasnya.

Kemensos, katanya, akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membuat terobosan-terobosan dalam upaya penanganan masalah sosial. Pihaknya akan memback up langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah dalam upaya penanganan masalah sosial. (fyd/fyd)