Pasuruan (wartabromo) – Partisipasi pemilih Kabupaten Pasuruan dalam Pilgub Jatim memprihatinkan. KPUD Kabupaten Pasuruan bahkan memprediksi angka golput mencapai 50 persen.
“Angka golput kita prediksi mencapai 50 persen. Memang tidak seperti pemilihan bupati lalu,” kata Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Zainal Abidin, Kamis (29/8/2013).
Menyadari hal itu, KPUD mengaku tak bisa berbuat banyak. Warga tidak mungkin dipaksa datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
Pantauan di sejumlah TPS, antusiasme warga untuk mencoblos memang tak terlihat. Pilgub kali ini terasa hambar dengan banyaknya TPS yang masih sepi hingga siang. Para petugas KPPS terlihat duduk-duduk karena tidak banyak yang dikerjakan.
Berdasarkan informasi yang diterima detikcom dari Panwaslu Kabupaten, partisipasi warga Pasuruan di daerah dataran tinggi seperti Puspo, Tutur, Tosari jauh lebih tinggi dari warga di dataran rendah seperti Bangil, Beji Pandaan dan lainnya.
“Animo warga di daerah tinggi lebih besar dari warga pesisir,” kata Ketua Panwaslu, Suryono Pane.
Tingginya angka golput ini bertolak belakang dengan optimisme KPUD yang menyakini jumlah pemilih yang datang ke TPS akan mencapai 70 persen. (fyd/fyd)
