Pertama Kali di Indonesia, Ratusan Ulama Sufi Berkumpul Bersama

2109

Jamaah-Ahli-ThoriqohPurwosari (wartabromo) – Ratusan ulama Sufi, Mursyid dan Kholifah se- Jawa Timur berkumpul bersama dalam kegiatan silaturahmi Mursyid dan Kholifah Bersama Idaroh wustho dan Syu’biyah Thariqah Al-Mu’tabaroh An Nahdliyah di Pondok Pesantren Ngalah, Sengon Agung Kecamatan Purwosari, Pasuruan, Minggu (15/9/2013).

Menurut Mundir Idarah Wustha Jatman Jatim, KH Ahmad Faqih Usman, kegiatan tersebut merupakan kegiatan silaturahmi para ulama dan mursyid thariqah pertama kali yang diselenggarakan di Indonesia.

“Baru di sini dan ini yang pertama kali di Indonesia,”ujar KH Ahmad Faqih Usman pada wartawan saat ditemui di lokasi kegiatan.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyamakan persepsi serta menghindari kesalahpahaman dari perbedaan berbagai aliran thoriqoh yang ada di Indonesia.

Baca Juga :   Aqua Pandaan Bersama YISI Bangun Bank Sampah Sekolah Scalling

“Perbedaan yang berujung pertengkaran itu adalah kesalahpahaman. Kadang hanya perkara wirid saja santri bertengkar,”tutur KH Faqih Usman.

Silaturahmi ulama, Mursyid, Badal, Khalifah Thariqah se-Jawa Timur sendiri bermula dari kesadaran bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama islam sehingga sudah selayaknya bisa menunjukkan bagaimana cara beragama yang santun, ramah dan bukan islam yang liberalis dan radikal.

“Islam ini rahmatan lil alamin, ojo tukaran (bertengkar,red). Ulama Thariqah mari berperan aktif bersama TNI Polri menjaga persatuan dan kesatuan,”tegas KH Sholeh Bahrudin, Pengasuh Ponpes Ngalah dalam sambutannya.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Rois Amm Idaroh Aliyah Jam’iyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabaroh An Nahdliyah, Habib Muhhammad Lutfi bin Ali bin Yahya tersebut sekaligus melantik 18 orang pengurus Mahasiswa Ahlit Thariqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyah (Matan) Cabang Pasuruan serta 28 orang Pengurus Komisariat Yudharta. Matan adalah organisasi kepemudaan berbasis Thariqah di tingkat Kabupaten atau Kota serta Kampus.  (yog/yog)