Bangil (wartabromo) – Ratusan pecinta burung perkutut memenuhi halaman pusat sentra bordir di kelurahan Pogar Kecamatan Bangil, Pasuruan, Minggu (15/9/2013). Mereka sedang mengikuti lomba suara perkutut untuk memperebutkan piala Bupati Pasuruan Cup III dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1084.
Menurut Ketua Panitia, Hari Aprianto pelaksanaan lomba burung perkutut tersebut dilakukan untuk melestarikan kembali tradisi orang jawa kuno terhadap kesukaannya terhadap burung perkutut.
“Total ada sekitar 400 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mereka ikut dalam berbagai kelas perlombaan,”ujar Hari Aprianto pada wartabromo di lokasi.
Dijelaskannya, para peserta berasal dari berbagi kalangan penghobi perkutut mulai dari perorangan hingga peternak atau pembudidaya burung perkutut. Lomba tersebut terbagai dalam tiga kelas yakni kelas dewasa, junior dan senior.
Salah seorang peserta, Budi Harianto dari Trenggalek mengaku, perlombaan suara perkutut adalah merupakan hobi sekaligus kesenangan tersendiri bagi para pecinta burung perkutut.
“Hadiah itu nomer dua, yang penting perkutut juara. Punyaku itu, pernah juara di Piala Bupati,”ujar Budi sambil sibuk memperhatikan burung perkutut miliknya yang ikut kelas senior.
Pria asal Trenggalek ini mengatakan, perkutut yang bisa juara dalam perlombaan bisa memiliki nilai tawar cukup tinggi yakni berkisar hingga 300 juta perekornya.
“Bisa tembus jual segitu mas, “tegasnya.
Dalam perlombaan suara perkutut Bupati Pasuruan Cup III tahun ini, pihak panitia hanya memberikan hadiah berupa tropi dan TV LCD. Rencananya, perlombaan suara perkutut akan dilaksanakan rutin setiap Hari Jadi Kabupaten Pasuruan. (yog/yog)
