Para Camat Diminta Proaktif Atasi Krisis Air Bersih

667

Pasuruan (wartabromo) – Belasan desa di 5 kecamatan di Kabupaten Pasuruan mengalami krisis. Para camat di wilayah rawan kekeringan diminta proaktif memantau dan meloporkan kondisi terkini agar bisa segera ditindaklanjuti.

“Pasokan air sudah dikirimkan ke desa-desa yang sudah terdata dengan truk tangki. Untuk lokasi yang belum terdata, camat-camat harus proaktif dan segera melaporkannya ke bupati, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata Sunyono, kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/9/2013).

Peran aktif para camat dan kepala desa sangat dibutuhkah agar wilayah yang mengalami krisis air bisa segera ditangani.  “Jadi kami segera dapat diambil tindakan dan warga tetap mendapatkan pasokan air,” tandasnya.

Baca Juga :   Urunan Rp. 10.000/Bidan, IBI Pasuruan Bangun Kantor Sekretariat

Saat ini terdapat 14 desa mengalami krisi air diantaranya Desa Sanganom, Desa Karangjati, Watulumbung, Cukurguling, Karangasem, Karanglo, Balunganyar, Pasinan, Wates, Semedusari, Palangsari, Puspo, dan Jimbaran. Desa-desa ini tersebar di 5 kecamatan yakni Nguling, Lumbang, Lekok, Puspo dan Winongan.

Jika kemarau terus berlanjut maka desa-desa yang akan mengalami krisis air akan bertambah, terutama di kecamatan-kecamatan yang selama ini jadi langganan kekeringan.

“Setiap hari kami mesuplai air bersih sebanyak 1 tangki berukuran 5000 liter ke setiap desa,” kata Kepala BPBD, Yudha Triwidya Sasongko. (fyd/fyd)