Purwodadi (wartabromo) – Belasan karyawan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Purwodadi, Pasuruan berunjuk rasa menuntut agar pihak menejemen SPBU setempat segera memenuhi hak-hak normatif karyawan serta memberikan pesangon kepada 2 orang karyawan yang di-PHK secara sepihak.
“Saya di PHK secara sepihak tanpa alasan yang jelas dan tidak diberi pesangon,” ujar Misdi, korlap aksi pada wartabromo, Kamis (19/9/2013).
Menurutnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh 12 orang rekannya tersebut merupakan bentuk aksi solidaritas atas tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh pihak menejemen SPBU milik mantan Bupati Tuban tersebut.
Para karyawan ini mendatangi kantor menejemen SPBU sambil membentangkan sejumlah poster bernada protes. Mereka melakukan aksi pendudukan kantor hingga sore ini.
“Kami ini gajinya pas-pasan dan tidak sesuai UMR. Selain itu, tak pernah mendapatkan tunjangan,”ujar pria yang mengaku sudah bekerja selama 16 tahun tersebut.
Aksi unjuk rasa belasan karyawan SPBU ini rencananya akan terus dilakukan hingga malam nanti, jika pihak menejeman SPBU tak jua memenuhi tuntutannya. (yog/yog)
