Pasuruan (wartabromo) – Menjelang pelaksanaan hari raya Idul Qurban, sejumlah pedagang hewan kurban biasanya disibukkan dengan ramainya pembeli. Kondisi tersebut kerapkali menyulitkan pedagang untuk mencari rumput bagi hewan kurban yang dijualnya.
Tak pelak, mereka pun terpaksa melepaskan hewan kurban yang dijualnya ke sejumlah lokasi tempat pembuangan sampah di daerah sekitarnya.
Seperti yang dilakukan oleh salah seorang pedagang kambing kurban di jalan raya Tembokrejo Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Ia dengan santai melepaskan puluhan ekor kambing miliknya di salah satu lokasi penampungan sampah di sisi jalan sambil sesekali melayani pembeli yang datang ke lapak miliknya.
Menurutnya, kambing-kambing kurban yang dijualnya tersebut sudah terbiasa memakan sisa-sisa sampah yang ada di penampungan sampah tersebut. Meski setelah itu, kambing-kambing yang akhirnya laku, dijual kepada para pembeli untuk disembelih sebagai hewan kurban.
“Sudah terbiasa makan sampah kayak gini kok mas,”ujar Pedagang hewan kurban yang mengaku bernama Wahono tersebut.
Wahono menjelaskan, kambing-kambing yang ia jual memang tak selalu diberi makan rumput, pasalnya, kambing miliknya sangat suka makan sampah yang ada di penampungan sampah tersebut.
“Kalau dirumah baru kita beri sedikit rumput,” tuturnya lagi.
Wahono merupakan satu dari sejumlah pedagang kambing kurban yang ada di sekitar jalan raya Tembokrejo Kota Pasuruan. Mereka memanfaatkan trotoar jalan untuk berjualan kambing kurban. di kawasan ini, harga kambing kurban berkisar antara Rp. 2,8 juta hingga Rp. 3 juta per ekornya. (yog/yog)
