Pasuruan (wartabromo) – Fatchurrahman, remaja asal Dusun Patuk Desa/Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan kini menjadi idola sejak sukses membawa Timnas U-19 merengkuh Piala AFF dan lolos ke putaran final Piala Asia di Myanmar. Meski demikian, anak kedua dari pasangan M Saiful (48) dan Masturiah (38) tak ingin cepat puas.
“Sekarang terus berlatih dan menjaga kondisi,” kata Fatchur di sela-sela ‘ngopi’ bareng Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf di pendopo kabuapaten, Kamis (24/10/2013).
Fullback kiri Garuda Jaya –julukan Timnas U-19- ini menyadari meski selama ini menjadi andalan coach Indra Sjafri untuk mengawal sisi kiri tim, hal itu tidak menjamin posisinya aman. Bisa saja ia tersingkir dan digantikan pemain lain yang dibawa ke Myanmar.
“Pelatih menggunakan sistem degradasi. Tapi saya yakin dipanggil lagi sama coach,” ujar Jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Naga Gempol, Pasuruan ini.
Fokus pada Timnas juga yang membuat lulusan SMA Walisongo Gempol ini ogah berpacaran. Ia yang ada di pikirannya saat ini hanya berprestasi. “Tidak mikir pacaran,” tukasnya.
Sejak namanya melambung, banyak penggemarnya datang ke rumah sekedar ingin berfoto bareng. Tak jarang dari mereka perempuan muda dan cantik. (fyd/fyd)
