Pasutri Ditembaki, Motor Dirampas

607
Agus Hadi, korban penembakan air softgun perampok jalanan dirawat di IGD RSUD dr R Soedarsono/ G Arif Subagyo

Winongan (wartabromo) – Perampok jalan raya bersenjata air softgun kembali beraksi. Kali ini kawanan perampok menyasar pengendara Honda Beat suami-istri  di Jalan Raya Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (8/11/2013) sore. Para pelaku melukai korban, mengumbar tembakan dan berhasil membawa kabur motor korban.

Naas itu dialami Agus Hadi (25) dan Rita Wahyuni (25), suami-istri asal Desa Winongan saat pulang kerja dari pabrik deterjen di kawasan Purwosari. Saat sampai di Jalan Dusun Mendalan Desa Winongan, keduanya dipepet 6 orang mengendarai 3 motor.

Para pelaku menendang korban hingga terjatuh. Saat itulah salah seorang pelaku menembak Agus di bahu kiri dan kaki kiri. Sementara istrinya, Rita dipukuli dengan gagang senjata tajam di lokasi.

Baca Juga :   Ini Peran Muslimat NU Dalam Pembangunan Probolinggo

Panik karena nyawanya terancam, Agus berlari ke tengah sawah menigalkan motor dan istrinya. Namun pelaku kian kalap dan terus mengejarnya dengan mengumbar tembakan. Saat tertangkap, pelaku merebut helm yang dibawa Agus. Para pelaku kemudian membawa motor Honda Beat milik korban.

Sementara, tembakan air softgun yang dilepaskan pelaku seenaknya juga mengenai salah seorang warga yang berusaha menolong korban, Nur Sobah (16). Nur Sobah mengalami luka lebam di bahu kiri.

“Nembaknya ngawur. Tiba-tiba bahu saya sakit,” kata Nur Sobah ditemui di IGD RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.

Menurut Sobah, para pelaku memaakai helm teropong, mengenakan jaket warna hitam. Salah satu pelaku mengendarai motor Vixion.

Baca Juga :   Tradisi 'Manten Sapi' Jelang Idul Kurban Ala Warga Watestani

Selain Nur Sobah yang menderita luka lebam akibat tembakan air softgun, Agus Hadi juga mengalami luka serius di bahu dan kaki kirinya. Keduanya dirawat di IGD.

Sementara sampai pukul 18.30 WIB, belum tampak petugas kepolisian yang datang di rumah sakit. “Belum ada laporan, saya cek dulu,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Supriyono. (fyd/fyd)