Puluhan Hektar Hutan Terbakar Diduga Ulah Pendaki

641
Ilustrasi

Prigen (wartabromo) – Sekitar 30 hektar lahan di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo di wilayah Prigen, Pasuruan ludes terbakar, Senin (11/11/2013). Kebakaran Kali ini diduga ulah para pendaki gunung Arjuno-Welirang.

“Api dari perapian para pendaki,” kata Gatot Sundoro, Kepala Seksi Tahuran R Soerjo Wilayah Pasuruan.

Menurut Gatot, pendaki menyalahkan api unggun untuk mengusir dingin, membuat makanan dan minuman. Api unggun tersebut tidak padam saat ditinggalkan. Karena angin kencang, percikan api membakar kayu-kayu kering dan menyebabkan kebakaran.

“Kami sudah berulangkali mengusulkan gunung ditutup saat musim kemarau,” jelas Gatot.

Namun usulan tersebut tidak pernah digubris karena khawatir kehilangan pemasukan. “Kami menyayangkan hal tersebut karena keuntungan dari tiket masuk tidak sebanding dengan kerugian kebakaran hutan yang tidak ternilai,” terangnya.

Baca Juga :   Ini Pengakuan Dua Turis Perancis Tersesat di Gunung Bromo

Sekretaris Paguyuban Kelompok Tani Tahura (KTT) Arjuna Lestari, MH Dardiri, kebakaran belum bisa dipadamkan. Puluhan anggota Tahura dan warga yang naik ke atas tidak sanggup memadamkan api.

“Selain karena api yang besar disebabkan angin kencang, pemadaman juga dilakukan dengan cara manual yakni mengebyok dengan ranting,” kata Dardiri.

Dua hari lalu kawasan ini juga terbakar. Menurut Dardiri, sekitar 5 hektar hutan ludes dalam kebakaran waktu itu.

Kawasan Tahura R Soerjo seluas sekitar 27 ribu hektar berada di lereng Gunung Arjuna terletak di daerah Pasuruan, Malang, Batu, Mojokerto dan Jombang. Tumbuh subur di hutan lindung ini berbagai jenis vegetasi rimba dan menjadi habitat satwa dilindungi seperti rusa, macan tutul, lutung Jawa dan satwa yang lainnya.

Baca Juga :   8 Bulan, Ada 178 Bayi Meninggal di Probolinggo

“Jika kebakaran tidak dikendalikan akan mengancam keberadaan mata air yang terus menyusut serta flora dan fauna di dalamnya,” tandanya. (fyd/fyd)