Demo Jalan Rusak Akibat Proyek Tol, Warga Sweeping DPRD

735

demo dprd pasuruanBangil (wartabromo) – Puluhan warga Desa Gununggangsir dan Desa Karangbangkal Kecamatan Beji melakukan aksi sweeping ke sejumlah ruangan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/12/2013).

Mereka kecewa lantaran kantor wakil rakyat tersebut masih sepi meski hari telah beranjak siang.

Puluhan warga dua desa yang mengaku terdampak proyek jalan tol Gempol-Pandaan dan Gempol-Pasuruan tersebut jengkel kemudian mengedor seluruh pintu ruang komisi dan ruang Ketua DPRD.

Warga kian kecewa karena setiap ruang yang mereka masuki kosong dan hanya dihadiri oleh beberapa anggota saja.

“Mana wakil rakyat, sudah siang belum juga ada yang hadir. Kalian digaji rakyat,”teriak Kasiono, salah seorang warga.

Emosi warga berhasil direda setelah Komisi C hadir dan berkenan untuk menemui perwakilan warga.

Baca Juga :   Dosen Tersangka Korupsi Bimtek Diperiksa, Kabag Rapat DPRD Masih Haji

“Kerusakan jalan arah Gondanglegi-Pandaan dan Gunungangsir-Karangbangkal disebabkan proyek tol sudah cukup parah. Keberadaan proyek tol justru menyengsarakan warga. Harus ada yang bertanggungjawab,”ujar Suryono Pane, perwakilan warga.

Warga menuntut DPRD bersikap tegas mendesak Pemda setempat untuk segera mengambil langkah konkrit untuk perbaikan jalan. Dewan dan eksekutif harus segera mendesak pelaksana proyek tol untuk segera melakukan perbaikan jalan.

“Apakah selama ini dipikirkan PAD yang didapat oleh Pemda saat tol beroperasi. Semuanya tidak jelas,”tambah Suryono dengan nada tinggi.

Ketua Komisi C DPRD, Niek Sugiarti mengaku sudah pernah memanggil pelaksana proyek. Namun sampai saat ini mereka tidak pernah hadir saat dipanggil.

“Kita bukan menutup mata. Kita sudah upayakan. Semoga seminggu ini sudah ada hasil,”janji Niek Sugiharti. (yog/yog)