Pasuruan (wartabromo) – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, Imron Rosyadi mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Pria yang selama ini menjadi nahkoda Partai Gerindra di Kabupaten Pasuruan tersebut menyatakan akan mengundurkan diri sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan serta calon anggota legislatif di Kabupaten Pasuruan.
“Saya akan mengundurkan diri sebagai Ketua DPC dan juga sebagai Caleg di Dapil 3 Kabupaten Pasuruan,”ujar Imron Rosyadi melalui sambungan selulernya pada wartabromo, Kamis (12/12/2013).
Imron bahkan telah membuat surat pernyataan pengunduran diri dan telah siap mengirimkannya kepada pihak DPP Partai Gerindra di Jakarta serta Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasuruan.
“Surat sudah saya buat. Untuk surat pengunduran diri sebagai Caleg akan saya kirim ke KPUD sore ini (Kamis,red),”tegasnya.
Imron mengaku, dirinya sudah tidak sejalan dan sepaham dengan sikap Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno akhir-akhir ini.
Pasalnya, pria yang kini mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI di Dapil II Pasuruan-Probolinggo tersebut dianggap kerap bertindak semaunya sendiri dan suka melemparkan tanggungjawab atas perbuatan yang diinginkannya.
“Dia suka lempar tanggungjawab dan tidak pernah berkoordinasi dengan kami,”kata Imron kesal.
Puncak rasa kecewanya tersebut timbul setelah mencuatnya kasus yang menimpa salah satu calon anggota legislatif, Seram yang akhirnya dicoret oleh KPUD Kabupaten Pasuruan dari Daftar Calon Tetap (DCT) dan digantikan kembali dengan adjib Astar yang sebelumnya sudah terdaftar dalam DCS (Daftar Calon Sementara).
“Saya merasa malu dengan kasus ini. Seram itu yang mendesak untuk diajukan sebagai calon anggota legislatif adalah dia (Soepriyatno, red) tapi sekarang tidak ada rasa tanggungjawabnya,”pungkasnya. (yog/yog)