Razia Gabungan Hanya Amankan Pelajar ‘Ngadem’

586
razia-gabungan
Asisten Pemerintahan Pemkot Pasuruan, Samsul Hadi saat mendata lima pelajar terjaring razia / yogi

Pasuruan (wartabromo) – Razia Gabungan yang terdiri atas Polri, TNI, Dishub, dan Satpol-PP Kota Pasuruan mengamankan lima orang pelajar sebuah SMK Kejuruan yang sedang berada di salah satu komplek makam cina kawasan Pleret, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan pada jam belajar sekolah, Senin (17/12/2013).

Mereka adalah Fendi, Putri Nur Babila,  Nur Afandi, Nabila, pelajar SMK PGRI 2 Kota Pasuruan, dan seorang siswi bernama Mahmuda yang bersekolah di SMK PGRI 1 Kota Pasuruan.

Saat diamankan, kelima pelajar tersebut ngotot jika mereka tidak sedang bolos sekolah melainkan hanya sedang ‘ngadem’ dan ingin menikmati udara sejuk di sekitar makam lantaran di sekolahnya tidak ada kegiatan usai ujian.

Baca Juga :   Siswa di Sumbertaman Diajari Menembak dan Tak Hafal Pancasila

“Kami sudah pulang sekolah. Kami hanya ingin cari suasana sambil mengerjakan tugas remidi (perbaikan nilai),”ujar Fendi saat dibawa ke Kantor Pemkot Pasuruan.

Meski tetap ngotot dan tak mau dikatakan membolos. Para pelajar tersebut tetap saja didata dengan alasan melakukan kegiatan dilakukan diluar jam sekolah.

Asisten Pemerintahan Pemkot Pasuruan, Samsul Hadi yang bertanggung jawa dalam razia tersebut mengatakan, jika razia gabungan ini dilakukan dengan mengerahkan 38 personil dari kepolisian, TNI, Dishub, dan Satpol-PP demi mewujudkan ketertiban Kota termasuk merazia PNS yang kerap berkeliaran di pusat perbelanjaan saat jam kerja.

Anehnya, meski dilakukan oleh banyak personil tak satupun PNS yang terjaring dalam razia tersebut dan justru mala pelajar ‘ngadem’ yang jadi sasaran. Padahal berdasarkan pengamatan wartabromo, hampir setiap hari, banyak terlihat PNS yang berkeliaran di pusat-pusat perbelanjaan di Kota Pasuruan.

Baca Juga :   Tim Saber Pungli Dibentuk, Bupati Pasuruan : ASN yang Terbukti Pungli Dipecat

” Ya, ini kegiatan rutin saja kok mas, ” ujar Samsul Hadi menepis tidak adanya PNS yang ditertibkan dalam razia gabungan tersebut. (yog/yog)