Gudang SDN 1 Gayam di Pasuruan Ludes Terbakar

804
sekolah-SD-pasuruan-terbaka
Petugas PMK melakukan pembasahan di lokasi / fyd

Gondangwetan (wartabromo) – Kebakaran terjadi di kompleks SDN Gayam I Gondagwetan Kabupaten Pasuruan. Sebuah gudang tempat penyimpanan barang ludes terbakar, Minggu (12/1/2014).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi pukul 14.15 WIB ini. Namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah karena gudang tersebut berisi bangku dan almari yang terbuat dari kayu.

Sukadi, salah seorang anggota komite sekolah yang rumahnya berada di belakang SDN mengatakan, kebakaran tersebut tiba-tiba dan tidak diperkirakan sebelumnya. Selain tidak ada tanda-tanda ledakan maupun suara apapun, kondisi gudang dalam keadaan basah karena pagi hari hujan.

Menurut dia, api muncul dari dalam gedung dan tiba-tiba membesar. Tidak butuh waktu lama, api merambat ke seluruh bagian gedung. Asap tebal membubung tinggi membuat warga ketakutan dan panik.

Baca Juga :   Terbang Laro: Kado Budaya Dari Desa Cendono Untuk Pasuruan

Ratusan warga bergegas menggunakan apa saja untuk mengambil air guna memadamkan api. Letak gedung yang berada di bagian belakang kompleks sekolah dan berdekatan dengan pemukiman warga.

“Warga pakai apa saja untuk memadamkan api karena takut,” ujar Sukadi di lokasi.

Meski begitu, upaya warga tidak berhasil. Api membakar seluruh bagian gedung dan isinya hingga rata dengan tanah. Beberapa saat kemudian satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Pasuruan datang dan petugas langsung berjibaku memadamkan api. Selang beberapa saat api dijinakkan.

“Saya telpon kepala sekolah nggak diangkat. Lalu saya telpon polisi,” ujar Sukadi yang seluruh badannya basah karena ikut berjibaku mamadamkan api.

Baca Juga :   Foto Syur Satpol PP Cantik Probolinggo Diduga Disebar Sang Suami

Polisi langsung memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Dipastikan penyebab kebakaran bukan korsleting karena gedung tersebut tak teraliri listrik dan tak ada instalasi listrik.

“Yang jelas bukan karena listrik. Saya sudah undang tim Labfor untuk melakukan penyelidikan, semoga cepat datang,” kata Kapolsek Gondangwetan AKP Nono Sampurno di lokasi. (fyd/fyd)