Pasuruan (wartabromo) – Pemkab Pasuruan mencoret empat rekanan proyek karena dinilai tak mampu bekerja secara profesional. Akibatnya beberapa proyek perbaikan jalan terbengkalai karena telat pengerjaannya.
“Keempat rekanan yang diputus itu berasal dari sejumlah proyek di Dinas PU Bina Marga,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pasuruan, Sunyono, Selasa 14 Januari 2014.
Sunyono tak memberikan penjelasan rakanan mana saja yang diputus kontrak tersebut. Namun ia memastikan pencoretan tersebut sudah sesuai prosedur.
“Mereka tak kunjung menyelesaikan proyek pekerjaannya sesuai dengan jadwal kontrak yang sudah ditetapkan,” jelas Sunyono.
Beberapa proyek pekerjaan yang molor tersebut antara lain yaitu pengerjaan perbaikan jalan di Kepulungan Kecamatan Gempol dan jalan di Kecamatan Nguling. Dua proyek ini dikerjakan empat rekanan.
Menurut Sunyono, molornya pengerjaan proyek tersebut tidaklah wajar. Sampai jangka waktu yang ditentukan ternyata pengerjaan proyek masih berjalan antara 40 hingga 50 persen.
Lebih jauh Sunyono menjelaskan empat rekanan beralasan molornya proyek dikarenakan adanya hambatan dalam pengiriman barang material. Pada akhir-akhir ini pembelian beberapa item salah satu barang material ada yang antri.
“Itu tanggungjawab mereka. Proyek harus selesai sesuai deadline,” tandasnya. (fyd/fyd)
