Krucil (wartabromo) – Aryam alias Ani (23) sang ibu bayi yang ditemukan tewas terbungkus karung pupuk di Desa Tambelang, Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo mengaku pernah diperkosa oleh lima orang pria tak dikenal saat dirinya bekerja di Bali.
Peristiwa tersebut sangat membuat dirinya trauma dan sering sakit-sakitan. Ia pun kemudian memutuskan untuk pulang kembali ke kampung halamannya di Desa Tambelang.
“Tidak ada warga yang tahu pak, kalau saya ini pernah diperkosa oleh 5 orang,”jelas perempuan yang berstatus janda tersebut.
Ibu yang tega membuang mayat bayinya di pekarangan ini menceritakan, kejadian pemerkosaan bermula saat dirinya sedang duduk-duduk menghilangkan letih ketika bekerja seharian.
“Saya digoda, dikerjai pokoknya macam-macam sudah,”ujarnya dengan nada polos.
Paska kejadian, dirinya kemudian pulang ke rumahnya dan mengandung janin di perutnya.
“Saya rawat perut saya. dan saya pakai baju yang agak longgar, biar tidak ketahuan warga,”ceritanya.
Guna mengelabui tetangga disekitar rumahnya, Aryam sehari-hari beraktifitas seperti biasa yakni bertani dan mencari rumput meskipun dalam kondisi hamil.
Kapolsek Krucil AKP Budi Handoko mengaku, hingga kini pihaknya masih mendalami kasus pembuangan bayi dalam karung pupuk tersebut. Termasuk dugaaan pembunuhan terhadap sang bayi malang tersebut.
“Kita masih dalami kasus ini,”ujarnya.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, warga Desa Tambelang, Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang terbungkus karung pupuk di pekarangan rumah warga. Sang ibu bayi, Aryam alias Ani (23) kini sudah diamankan oleh pihak yang berwajib. (rhd/yog)
