Bugul Kidul (wartabromo) – Tim gegana Polda jatim akhirnya berhasil mengevakuasi dua jenazah korban ledakan di jalan Rambutan gang 3 Blok C-8 nomer 4 Kelurahan/Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. Kedua jenazah tersebut yakni Muhammad Syukron (45) pemilik rumah dan adik iparnya yang bernama Adi Suyitno (32) warga Magersari Kelurahan Pohjentrek , Pasuruan.
Jasad kedua jenazah ditemukan tertimbun reruntuhan bangunan oleh Tim gegana Polda Jatim saat melakukan olah TKP dan penyisiran di lokasi kejadian, Rabu (12/2/2014) malam.
Berdasarkan pantauan wartabromo di lokasi, jasad keduanya langsung dibungkus kantong jenazah dan dibawa ke Rumah sakit dr R Soedarsono Kota pasuruan untuk dilakukan otopsi.
Selain ditemukannya jasad kedua korban tersebut, tim gegana juga menemukan serpihan aluminium berdiameter 0,5 centimeter dan panjang 5 centimeter serta tabung yang diduga mirip detonator.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya belum berani menentukan penyebab utama ledakan tersebut pasalnya tim gegana masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu lantaran adanya bahan peledak kondisi malam hari tak memungkinkan untuk dilakukan olah TKP.
“Kita belum bisa menentukan apakah penyebabnya. apakah ini bahan low ekplosif seperti bondet, ” ujar Kapolda Jatim saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, berdasarkan hasil keterangan dari warga diketahui jika sebelum rumah milik Muhammad Syukron (45) ambruk telah terjadi ledakan sebanyak 3 kali dengan daya ledak cukup keras yang terjadi pada pukul 15.30 wib tersebut. Selain itu, hasil olah TKP di lokasi kejadian, petugas telah menemukan tabung yang diduga mirip detonator.
“Hasilnya bisa kita ketahui besok pagi,”terangnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Ledakan keras yang terjadi di Perumnas Bugul Permai Kota Pasuruan berasal dari sebuah rumah di jalan rambutan gang 3 Blok C-8 nomer 4 Kelurahan/ Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. Dua orang warga yang tinggal di dalam rumah tersebut dikabarkan tewas, sementara 1 orang mengalami luka dan kini dirawat di RS dr R Soedarsono Kota Pasuruan. (ryn/yog)
