Takut Terjadi Apa-apa, Orang Tua Siswa Tak Laporkan Kasus Siswa ‘Ngepil’

759

sd-probolinggo-ngepilPasuruan (wartabromo) – Keluarga keenam siswa SD Semampir 01 Kecamatan Kraksaan Probolinggo yang diduga ‘ngepil’ di lingkungan sekolahnya hingga kini belum berani melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib. Mereka khawatir kasus ini menyeret anak-anaknya ke dalam masalah hukum.

“Takut mas, Takut kenapa-kenapa dengan anak saya,”ujar ibu RL salah seorang siswa dari enam siswa yang sempat meminum pil bertulis LL tersebut.

Pernyataan ibu RL tersebut pun diakui oleh Kapolsek Kraksaan, Kompol Subadar melalui Kanit Reskrim Iptu Paryono. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan laporan atas kasus tersebut.

“Kami masih belum menerima laporan, kalaupun memang ada kita akan limpahkan ke PPA Polres Probolinggo,”ujarnya pada wartabromo.

Baca Juga :   Harjakapro ke 273, Momentum Kembangkan Ekonomi Kreatif

Jika terbukti benar, kasus yang menimpa 6 siswa SDN Semampir 01 Kecamatan Kraksaan, lanjut Iptu Paryono dianggap sudah cukup darurat dan harus segera mendapatkan penanganan.

“Kasus ini sudah cukup luar biasa. Karena, sudah menyentuh siswa SD, “pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, enam orang siswa masing masing berinisal RL, BY, RT, AB, DV dan NL meminum pil berwarna putih bertulis LL yang diberikan oleh temannya di sekolahnya pada Senin (17/2/2014)kemarin. Paska kejadian tersebut, sejumlah siswa termasuk AB pulang dalam kondisi teler setelah meminum 5 butir pil tersebut. (rhd/yog)