Probolinggo (wartabromo) – Hasan (35) warga Dusun Bayur Desa Pakuniran Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo bisa tersenyum gembira. Pria tersebut mendapat bantuan dari Kementrian sosial berupa Kursi Roda.
Bujangan penyandang disabilitas tanpa kedua kaki sejak berumur 8 tahun tersebut merupakan tulang punggung keluarga. Sayangnya, selama hidupnya ia tak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah setempat.
“Baru sekarang ini mendapat bantuan,”ucap Hasan usai menerima bantuan tersebut di Pendopo Kabupaten Probolinggo Rabu (19/2/2014).
Hasan menceritakan, sejak berusia 8 tahun, dia sudah mengalami lumpuh total lantaran terjatuh dan di bawa ke bidan desa. Namun entah kenapa, usai disuntik ia justru mengalami lumpuh total seumur hidupnya.
Dalam kesehariannya, Hasan tak pernah mengeluh dan mengandalkan bantuan orang lain. Ia pun memilih bekerja sebagai penjual suling dalam keterbatasannya.
“Saya berjualan seruling bambu di pasar dan kadang-kadang mijet. Penghasilan Rp 10 ribu tidak cukup untuk menghidupi 4 orang yang tinggal dirumahnya itu,”jelasnya.
Hasan mengaku tinggal bersama ibunya, Misnawi yang usianya sudah sekitar 68 tahun. Kendati demikian, dia selalu berusaha untuk mencukupi kebutuhan setiap harinya.
Pemberian bantuan kepada penyandang disabilitas seperti Hasan ini merupakan rangkaian kegiatan Ekspedisi Kemanusiaan Kemensos 2014. Di antaranya kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial, kebencanaan, eksploitasi dan diskriminasi dari mulai Provinsi Aceh hingga Nusa Tenggara Timur.
Kabupaten Probolinggo sendiri menerima bantuan berupa program Keluarga harapan tahun 2014 untuk 278.246 keluarga sangat miskin yang tersebar di 23 kecamatan senilai Rp 49 miliar. Bantuan usaha ekonomi produktif kepada 200 orang paket korban tindak kekerasan dan pekerja migran masing-masing Rp 3 juta. Bantuan untuk rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni sebanyak 150 unit, masing-masing senilai Rp. 10 juta serta 15 kelompok usaha bersama senilai Rp 20 juta per kelompok.
“Total paket bantuan yang diberikan di kabupaten Probolinggo Rp. 52, 28 Miliar, diharapkan berbagai bantuan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat,”ujar Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Dr Andi Zainul Dulung saat menyerahkan bantuan. (rhd/yog)
