Sebelum Meninggal Nico Leopold Foto Warung Rokok dan Main Twitter

1114
nico-leopold-meninggal1
Foto yang diunggah dalam instagram Nicoleopold

Prigen (wartabromo) – Nico Leopold (39) Kepala Biro TransTV yang ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar Hotel Surya Prigen, Pasuruan, Minggu (9/3/2014) dikenal sebagai jurnalis yang cerdas dan kritis terhadap lingkungan di sekitarnya.

Pria yang juga Ketua Ikatan Jurnalis televisi Indonesia (IJTI) Jawa Timur ini sempat chek in di kamar Hotel Surya Prigen sekitar pukul 00.30 wib, Minggu (9/3/2014) dini hari. Ia mengendarai mobil Avanza warna hitam dengan nopol B-1440-SKJ.

Berdasarkan penelusuruan wartabromo, Almarhum Nico yang tinggal di Jalan Gubeng Masjid Gang 1 Surabaya tersebut cukup aktif di sejumlah media sosial seperti twitter, Instagram dan Facebook.

Bahkan, almarhum sempat melakukan retweet salah satu akun ‏@BBMtoAndroids ke dinding Twitternya dengan akun @nicoleopold sekitar pukul 07.44 Wib, Minggu (9/3/2014) pagi. Tak hanya itu, Nico juga sempat mengupload sebuah gambar warung rokok ke instagram pribadinya (nicoleopold). Dilihat dari tanggal unggahan, gambar warung rokok tersebut diambil pada hari Sabtu (8/3/2014) malam.

Baca Juga :   Dana Desa Dipotong, Desa Diminta Buat Program Prioritas

Pada hari Kamis (6/3/2014), Nico sempat menuliskan status terakhir ke dinding facebooknya yang berisi tentang cerita pembelian mobil baru seperti berikut ini :

Ceritanya, aku lagi pengen beli mobil baru nih, Tapi belum punya duit. Akhirnya, aku hutang kepada A sebanyak 50 juta dan kepada B 50 juta. Dari uang pinjaman itu, aku beli mobil seharga 97 juta. Berarti ada sisa uang dari pinjaman tadi 3 juta. Karena sisa 3 juta, untuk mengurangi hutang, akhirnya aku kembalikan ke A sebanyak 1 juta, ke B sebanyak 1 juta dan yang 1 juta, aku kantongi buat beli bensin. Jadi, hutangku ke A tinggal 49 juta dan hutang ke B 49 juta. Tetapi, bila dijumlah, 49 juta + 49 juta = 98 juta + 1 juta aku kantongi, total 98 juta. Padahal tadi ada uang 100 juta. Trus yang 1 juta kemana ya?

Status tersebut sempat dikomentari oleh sejumlah temannya. Bahkan dirinya sempat membalas komentar itu dengan kata  Eh, sorry…98 juta + 1 juta = 99 juta om Theo Mandey hihihi…..

Seperti diwartakan sebelumnya, seorang petugas hotel Surya, Prigen, Pasuruan bernama Ateng Khusnul Alam menemukan Nico dalam kondisi tak bernyawa di kamarnya saat sedang meningap di hotel Surya Prigen sekitar pukul 14.30 Wib, Minggu (9/3/2014). Jasad almarhum kemudian dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara Porong untuk dilakukan visum. (yog/yog)