Bangil (wartabromo) – Sebanyak 3.004 surat suara DPD ditemukan rusak dalam proses pelipatan surat suara oleh KPUD di GOR Raci, Bangil selama 2 hari terakhir.
Surat suara rusak tersebut didapatkan dari hasil pelipatan sejak hari senin lalu terbagi atas 2.321 surat suara rusak pada hari pertama dan 683 surat suara rusak pada hari kedua.
“Total yang sudah kami lipat sampai saat ini yakni 659.884 lembar atau 20 persen dari jumlah keseluruhan surat suara yang sudah kami terima,”ujar Kasubag Program Feni Yudi Aryanto saat ditemui dilokasi oleh wartabromo.
Menurutnya, surat suara rusak dihari pertama masih akan disortir ulang lantaran jika didasarkan pada peraturan KPU ada surat suara kategori baik yang tercatat sebagai surat suara rusak seperti hanya robek di bagian tepi saja.
“Kita akan sortir lagi,”ujarnya.
Rata-rata surat suara rusak yang ditemukan dalam proses pelipatan yakni warna pudar, surat suara sobek pada kolom gambar dan lain-lain.
Berdasarkan pantauan wartabromo, sebanyak 600 tenaga pelipat dikerahkan untuk melakukan pelipatan terhadap surat suara yang sudah diterima KPUD Pasuruan yakni DPD, DPR RI dan DPRD Propinsi.
Para tenaga pelipat tersebut juga mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan 60 pengawas yang melakukan penggeledahan kepada tenaga pelipat saat mereka istirahat maupun pulang usai melakukan pelipatan.
“Kita membantu KPU melakukan penggeledahan, hhawatir ada yang menyalahgunakaan surat suara,” ujar AKP Suprihatin Kasubaghumas Polres Pasuruan.
Pelipatan kertas suara sendiri dipastikan akan rampung pada 10 -12 hari mendatang dengan target 1 tenaga pelipat mampu menyelesaikan 800 lembar surat suara perharinya. (ryn/yog)
