Purworejo (wartabromo) – Seorang bocah yang masih duduk dibangku Kelas 1 Sekolah Dasar Luar Biasa
Warga jalan Cemara gang 1 nomer 1 RW 8 Kelurahan Bugul lor Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api di perlintasan KA Jalan Cemara Kota Pasuruan, Selasa (18/3/2014).
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartabromo, bocah malang yang diketahui bernama Mohammad Zidan Nabil (8) siswa kelas 1 SDLB Wironini Kecamatan Purworejo tersebut sekitar pukul 10.00 wib dihantam oleh KA Tawang Alun dari arah Timur (Banyuwangi) saat sedang bermain didekat perlintasan Kereta Api.
Menurut nenek korban, Mukasanah (55), Nabil yang menderita tuna wicara dan tuna rungu tersebut memang ijin tidak masuk sekolah. Seperti biasa, ia pun bermain di lingkungan sekitar rumahnya.
Lantaran menderita gangguan pendengaran, di duga korban tidak mengetahui jika dari arah timur ada Kereta Api yang datang melaju dengan kencang.
“Tadi tidak masuk sekolah mas,”ujar Nenek Korban Mukasanah pada wartawan dengan wajah penuh kesedihan.
Korban yang menderita luka cukup serius dihampir sekujur tubuhnya itupun menghembuskan nafasnya yang terakhir di lokasi kejadian.
Sementara itu, orang tua korban Mohamamad Wartono (34) dan Ika Nadhiro (27) yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik mebel tak henti-hentinya menangis begitu mendengar kabar tersebut. Pasalnya, Korban merupakan anak satu-satunya yang mereka miliki.
Jasad korban pun selanjutnya dibawa ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan untuk diotopsi. (ryn/yog)
(ryn/yog)
