Purwodadi (wartabromo) – Sebanyak 150 orang karyawan PT Delta Surya Textile (DESTEX) Purwodadi yang mengaku pro perusahaan menghadang sekitar 200 orang teman mereka (kontra) perusahaan dibantu warga sekitar saat berangkat bekerja menuju perusahaan.
Berdasarkan pantauan, wartabromo, rombongan karyawan pro perusahaan yang terdiri dari personalia dan operator tersebut berkumpul di depan kebun raya Purwodadi. Menggunakan Kendaraan R2, R4 dan angkutan umum mereka bergerak menuju perusahaan dengan pengawalan ketat petugas. Belum sampai dilokasi perusahaan, massa dihadang karyawan dan warga sekitar yang tidak tidak setuju dengan pembayaran upah dari perusahaan Rp. 1.630.000.
Akibatnya, gesekan antara kedua kubu tak terhindarkan. Mereka saling dorong dan mengancam karyawan pro perusahaan yang akan masuk kerja tersebut.
150 personil Brimob Polda Jatim dan Dalmas Polres Pasuruan serta satu unit kendaraan water canon disiagakan dilokasi perusahaan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan lanjutan.
Kapolres Pasuruan AKBP Ricky Purnama yang turun langsung di lokasi meminta kepada kedua belah pihak untuk saling menjaga emosi dan menghormati hak orang lain.
“Kami minta kalian jangan terprovokasi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” ujar Kapolres.
Salah seorang karyawan yang menolak kebijakan perusahaan, Kepada warta bromo mengaku kecewa terhadap rekan yang tetep ingin masuk kerja ke dalam perusahaan.
“Selama tiga tahun mas kita di zholimi perusahaan, karena tidak pernah membayarkan sesuai UMK Kabupaten Pasuruan, eh ini mala seenaknya saja,” tutur salah seorang karyawan yang enggan disebut namanya tersebut.
Meski sempat terjadi ketegangan antara kubu pro perusahaan dengan kubu kontra perusahaan di jalan Desa menuju perusahaan. Aksi menentang masuk kerja oleh karyawan PT DESTEX Purwodadi berjalan aman. Ketegangan mencair setelah kendaraan, mobil karyawan pro perusahaan putar balik meninggalkan lokasi. (ryn/yog)
