Probolinggo (wartabromo) – Aksi blusukan Jokowi yang makan tahu tek di seputaran Alun-alun Kota Probolinggo di Jalan Ahmad Yani, Jum’at (4/4/2014) malam ternyata mala membuat kesal Pedagang kaki lima lainnya. Pasalnya, banyak pengawal dan simpatisan Jokowi yang meringsek dan menutup dagangan PKL tersebut.
Pantuan wartabromo di lokasi, saat Gubernur DKI Jakarta ini sedang makan malam, banyak pedagang yang tidak bisa menerima pesanan pembelinya. Pasalnya, lokasi PKL dipenuhi simpatisan, bahkan salah seorang pedagang sempat tersulut emosinya.
“Saya ini jualan, tolong-tolong jangan ganggu stand saya,”ucap seorang pedagang yang mangkal di lokasi Alun-alun Kota Probolinggo.
Tak pelak, kata-kata tersebut pun membuat seorang petugas yang memakai seragam dinas lengkap marah dan membentak pemilik stand PKL itu.
“Saya ini mengamankan, jadi tolong mengerti,” tegasnya tak mau kalah.
Lantaran tak mendengar keributan kecil tersebut, Jokowi tetap terlihat santai sambil menikmati tahu tek di dampingi, Buchori, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim. Sementara istri Buchori yang juga Wali Kota Probolinggo Rukmini Buchori tidak terlihat mendampingi Jokowi saat melakukan makan malam tersebut.
“Ibu wali tidak ikut, dia hanya menyambut kedatangannya tadi,”ucap seorang pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo.
Dihadapan wartawan, Jokowi mengaku santai menghadapi cemoohan orang yang tidak suka atas pencalonannya sebagai Capres.
“Jokowi udah biasa dicemooh, mau dukung silahkan,mau tidak silakan. Enak toh,” ujarnya santai. (rhd/yog)
