Bangil (wartabromo) – Ada yang beda dalam upacara bendera di MAN Bangil, Pasuruan, Senin (7/4/2014). Jika biasanya yang bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) adalah kepala sekolah, kali ini Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Zainal Abidin yang menggantikannya.
Keberadaan Ketua KPU sebagai Irup ini bangian dari Gerakan Menjadi Inspektur Upacara di sekolah menengah atas seluruh Kabupaten Pasuruan. Selain Ketua KPU yang didapuk jadi Irup di MAN Bangil, seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga datang ke seluruh sekolah setingkat menengah atas. Mereka menyisipkan ajakan agar para siswa yang terdaftar sebagai pemilih pemula tidak golput dan menggunakan hak pilihnya 9 April nanti.
“Terima kasih untuk semua siswa, kepala sekolah maupun seluruh penghuni MAN Bangil yang memperkenankan kami untuk sedikit berbicara tentang pemilu legislatif 2014 yang hanya kurang 2 hari lagi,” ucap Zainal dalam amanat apelnya di hadapan 965 siswa MAN Bangil.
Menurutnya, para pemilih pemula di Indonesia kurang lebih mencapai 3 juta orang, di mana kontribusinya sangatlah penting dalam pesta demokrasi terbesar dalam bulan ini. Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, hampir 30 % dari DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pileg 2014 adalah pemilih pemula, sehingga sangat diharapkan untuk berbondong-bondong ke TPS di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Kami yakin, anak muda jaman sekarang lebih paham bagaimana cara untuk mensukseskan pemilu, karena pada dasarnya mereka juga telah menerima sosialisasi bukan hanya dari KPU, melainkan juga berupa himbauan dari sekolahnya masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Alfan Makmur, Kepala MAN Bangil menambahkan, jumlah siswa di MAN Bangil yang telah terdaftar sebagai pemilih pemula berjumlah 291 pelajar, di mana dirinya telah mengintruksikan kepada seluruh siswa kelas XII, agar menyempatkan waktu untuk mencoblos sesuai dengan keinginannya.
“Mumpung libur, jadi tidak ada salahnya untuk mencoblos. 5 menit untuk 5 tahun menuju Indonesia yang lebih baik. Saya himbau kepada semua anak-anak saya untuk mensukseskan pemilu legislative 2014 ini,” kata Alfan. (eml/fyd)
