Banyak Perubahan Perolehan Suara, Tim Sukses dan Caleg Tuntut Hitung Ulang

730

Banyuanyar (wartabromo)- Seorang caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Asmari asal dapil 7 yang meliputi Kecamatan Leces, Tegalsiwalan dan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo ngotot supaya di lakukan penghitungan ulang.Pasalnya,  tim suksesnya menemukan banyak kejanggalan dari proses perolehan suara yang didapatkannya.

“Banyak kejanggalan dari perolehan suara milik Asmari,” tutur salah seorang tim sukses Asmari, Supandi Rabu (16/4/2014).

Menurut dia, perolehan data suara Asmari antara tingkat TPS, PPS dan PPK tidak sama. Seperti di desa Malasan Wetan Kecamatan  Tegalsiwalan. Di desa tersebut seharusnya caleg Asmari mendapatkan suara 126, namun setelah di PPK berubah menjadi 96.

Terjadinya kejanggalan tersebut, tidak hanya ditemukan di desa Malasan Wetan, tetapi juga di desa Gunung Bekel. Perubahan data suara juga dialami oleh seorang caleg lainnya, Slamet Riyadi yang juga dari partai PPP dengan nomer urut 1.

Baca Juga :   Persyaratan Bulog Ketat, Petani Padi Pilih Jual ke Tengkulak

“Di TPS dia hanya mendapatkan 11 suara, namun setelah di PPK berubah menjadi 14 suara,” terang Supandi geram.

Di desa Gunung Bekel, temuan kejanggalan juga terjadi di desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan. Seharusnya Slamet Riyadi mendapatkan suara sebanyak 33, tetapi  di tingkat PPK kemudian berubah menjadi 29 suara.Temuan tersebut terlihat dari bukti form C 1 saksi.

Supandi menegaskan, perubahan data perolehan suara tersebut juga dialami oleh caleg PPP nomer urut 2, Normalita. Di salah satu TPS dia hanya mendapatkan 1 suara, begitu di PPK berubah menjadi 32 suara.

“Banyak temuan data yang tidak sesuai,” tegas Supandi.

Melihat temuan data yang tidak sesuai tersebut, Supandi mengaku akan melayangkan surat pengaduannya ke pihak Panwas dan KPU Kabupaten Probolinggo. Apalagi pihaknya kini sudah mengantongi bukti-bukti berupa form C 1.

Baca Juga :   Ngaku Bantu Ibu, Pemuda Ini Curi Motor hingga Pick Up

“Banyak caleg yang mengaku kecewa dengan temuan kejanggalan ini. Makanya kita akan melaporkan temuan ini agar dilakukan penghitungan ulang di TPS,”pungkasnya. (rhd/yog)