Jelang Hitung Rekap Ulang, KPU Pasuruan Diwarnai Kericuhan

667
Ketua DPC PPP Agus Asyari memberikan keterangan kepada wartawan di KPU/G Arif Subagyo

Kejayan (wartabromo) Jelang pelaksanaan hitung rekap ulang yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasuruan diwarnai kericuhan, Jum’at (2/5/2014).

Hujan interupsi mewarnai kegiatan pembukaan kegiatan hitung rekapitulasi ulang di Kantor KPU Pasuruan.

Sejumlah pengurus Parpol terlibat debat kusir dengan anggota komisioner KPU Pasuruan, Wiwik Winarningsih terkait mekanisme pelaksanaan hitung rekap ulang pada hari ini.

“Kami diberitahu untuk mengirim saksi 13 orang per kecamatan tapi sekarang kok boleh membawa saksi per TPS, ” kata Wahyudi, perwakilan Parpol Golkar dengan nada tinggi.

Perdebatan semakin memanas saat Anggota KPU Pasuruan tiba-tiba memutuskan untuk menutup acara tanpa mengindahkan interupsi Agus Asyari dari Partai Persatuan Pembangunan.

Baca Juga :   Janji Bupati Bukan Isapan Jempol, Pohon Besar di Sengon Tak Ditebang

“Saya ini Interupsi. Pokoknya hitung rekap ini dibubarkan saja,” teriak Agus Asyari emosi.

Kata-kata Agus pun langsung membuat para PPS dan PPK yang hadir merangsek maju sehingga situasi pun menjadi tak terkendali. Akibatnya, Kapolres Pasuruan turun langsung untuk mereda emosi massa.

“Tolong bicara yang baik, kalau tidak setuju dengan ini laporkan saja ke MK, ” ujar Kapolres Pasuruan, AKBP Ricky Purnama.

Setelah sempat berdebat sengit, perwakilan Parpol Gerindra, Rohani Siswanto akhirnya mengusulkan agar KPU Pasuruan duduk bersama dengan perwakilan Parpol di Kabupaten Pasuruan untuk membicarakan mekanisme tersebut.

“Sebaiknya kita duduk bareng dulu sebelum kegiatan ini dilanjutkan,” ujar Rohani yang diamini pula perwakilan Parpol PKB, Sudiono Fauzan.

Baca Juga :   133 Pasangan Suami-istri Antri Sidang Isbat Nikah

Hingga berita ini ditulis, para perwakilan Parpol akhirnya menggelar pertemuan bersama KPU Pasuruan yang diwakili oleh Wiwik Winarningsih didampingi anggota komisoner KPU Propinsi, Arbayanto. (yog/yog)