Kunci Jawaban Unas SMP Diperjual-belikan di Pasuruan

1371

Pasuruan (wartabromo) – Wali murid salah satu SMP di Kota Pasuruan menyesalkan peredaran kunci jawaban Ujian Nasional (Unas). Kunci jawaban tersebut diperjual-belikan dengan harga Rp 30-50 ribu per lembar.

“Kunci jawaban beredar sejak Rabu (7/5) kemarin. Saya dkasih tahu anak saya,” kata salah seorang wali murid yang tidak mau disebutkna namanya, Kamis (8/5/2014).

Menurut ayah tiga orang anak ini menyebut, kunci jawaban Unas tersebut ada yang diperjualbelikan dengan harga Rp 30 ribu – Rp 50 ribu untuk satu mata pelajaran. Namun ia mengaku anaknya tidak membeli karena tidak percaya dengan kunci jawaban tersebut.

“Ditawarkan Rp 30 sampai Rp 50 ribu. Tapi anak saya tidak beli,” ujarmya.

Baca Juga :   Lahan Sirtu Jadi Arena Pacuan Kuda Penuh Penonton

Sembari mengingatkan kembali agar namanya tidak disebut karena takut anaknya mendapat sanksi, sumber tersebut mengaku kecewa dan resah dengan beredarnya kunci jawaban Unas di kalangan para siswa itu.

“Kan kasihan mental dan semangat anak-anak yang memang belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh. Bila nilai UN telah keluar dan nilai mereka kalah dengan para murid yang memanfaatkan kunci jawaban tersebut  mereka pasti akan sangat kecewa,” imbuhnya.

Dari sejumlah informasi yang ditelisik wartabromo.com, kunci jawaban Unas tersebut diduga didapatkan murid-murid yang mengikuti les di sebuah lembaga bimbingan belajar. Setelah mendapatkan kunci jawaban dari tempat les nya tersebut, para murid itu kemudian menyebarluaskan ke murid-murid lainnya dengan cara di-fotocopy.

Baca Juga :   Dua PNS Gadungan Ditangkap Polisi

“Iya itu kunci jawaban yang masih tersisa di teman-teman, lainnya sudah banyak yang dibuang,” ujar seorang siswa kelas IX di sebuah SMP Negeri di Kota Pasuruan, membenarkan beredarnya kunci jawaban tersebut.

Ia juga mengaku masih memiliki potongan kunci jawaban Unas untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan IPA. Menurut dia sekitar 80 persen kunci jawaban tersebut sesuai dengan soal-soal UN.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Wasis, menyatakan bahwa kunci jawaban tersebut palsu. Pengamanan ketat oleh pihak keamanan dan sekolah tidak memungkinkan lembar kunci jawaban bocor.

Wasis juga tidak ambil pusing dengan kabar beredarnya kunci jawaban Unas tersebut. Ia tidak pun tidak mengetahui apakah ada pengawas ujian yang telah melihat atau mengecek temuan tersebut sehingga dapat memastikan keaslian kunci jawaban.

Baca Juga :   Mahasiswa Unmer Pasuruan Ajari Warga Pasarkan Produk Desa

“Belum tahu (sudah ada pengecekan apa belum). Tapi ya nggak mungkin (bocor), karena pengamanan dari polisi sangat ketat,” tukasnya. (fyd/fyd)