Jembatan Sedodol Ditarget Rampung 30 Agustus

715

jembatan sedodolKraton (wartabromo) – Apa kabar jembatan sedodol ?.  Setelah menunggu cukup lama, akhirnya jembatan penghubung di Desa Plinggisan, Kecamatan Kraton, Pasuruan itu resmi dibongkar total sejak 3 april 2014 lalu.

Melalui PT Wijaya Lestari Persada sebagai pelaksana, satu persatu bagian jembatan telah dihabiskan untuk selanjutnya ditata hingga terbangun sebuah jembatan yang kokoh dan layak untuk dilalui kendaraan.

Proyek pengerjaan jembatan yang menyedot anggaran dari APBN 2014 hingga mencapai Rp 2,5 milliar itu dipastikan akan selesai pada 30 agustus 2014 sesuai dengan kontrak penandatanganan antara Pemkab Pasuruan dan pelaksana.

“Jika tidak sesuai jadwal, sanksinya harus ditanggung oleh pelaksana. Kita tidak bertanggung jawab akan biaya operasional selama melebihi batasan waktu yang telah disepakati,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hari Apriyanto.

Baca Juga :   RSUD Purut Over Capacity, Ruang Akper akan Jadi Kamar Pasien

Menurutnya, tahapan awal yang dilakukan dalam pembangunan jembatan sedodol yang baru adalah pembongkaran pondasi utama, setelah itu dilanjutkan dengan penggalian di sekitar tepi sungai dengan kedalaman beberapa meter. Apabila sudah rampung, maka akan dilakukan pengeboran dengan memasukkan tulangan ke dalam galian bor.

“Yang terakhir adalah menempatkan lantai kerja pondasi, barulah akan dinaikkan hingga penguatan jembatan di tiap sisinya,” ujar Hari.

Sementara itu, selama pengerjaan proyek, akses warga untuk menuju Sidogiri maupun ke arah Warungdowo harus memutar di jalan-jalan tikus yang berada tak jauh dari jembatan.

Untuk kendaraan roda empat harus rela memutar melalui Desa Areng-Areng, Wonorejo, untuk sampai ke wilayah Kraton atau perempatan warung dowo, Pohjentrek.

Baca Juga :   Tak Mampu Perbaiki Rumahnya yang Ambruk, Warga Kejayan Tinggal di Gubuk

Suparti (55), salah satu warga Desa Ngabar, Kecamatan Kraton sehari-hari terpaksa harus memutar melewati arah Ngempit untuk bisa sampai ke Kantor Pemkab Pasuruan tempat ia bekerja.

“Ya lumayan jauh, tapi mau gimana lagi, yang penting jembatan segera diselesaikan dan kami bisa lewat jembatan sedodol lagi,” katanya. (eml/yog)