Ratusan Jaringan Irigasi dan Sarana Pengairan Diperbaiki

699

Pasuruan (wartabromo) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan melakukan perbaikan ratusan jaringan irigasi dan sarana pengairan yang rusak akibat diterjang banjir. Sebanyak 375 jaringan irigasi dan sarana pengairan yang tersebar di 24 kecamatan akan direhabilitasi dan rekontruksi tahun ini.

“Perbaikan akan dilakukan secara bertahab mulai Mei-November 2014,” kata Kepala Dinas Pengairan dan Pertambangan, Misbach Zunib, Rabu (14/5/2014). Pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam proses perbaikan tersebut.

Misbach Zunib mengatakan, Pemkab Pasuruan telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10 milliar yang akan dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan 80 paket khusus jaringan irigasi di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.

Selain dari APBD 2014, Pemkab Pasuruan juga mendapatkan bantuan dari Dinas Pengairan dan Pertambangan Propinsi Jawa Timur sebesar Rp 1 milliar, maupun DAK sebesar Rp 5,3 milliar.

Baca Juga :   Haul Kyai Hamid ke-36, Jamaah Manfaatkan Pendopo Kabupaten Pasuruan Untuk Istirahat

“Kebanyakan memang pada perbaikan jaringan irigasi yang rusak akibat banjir atau usia bangunan bendung, bangunan bagi saluran, bangunan pelengkap yang sudah mencapai puluhan bahkan sejak jaman penjajahan belanda. 1 kecamatan terdiri dari 2-3 paket pengerjaan,” ujar Misbach.

Sejauh ini, 75% kondisi jaringan irigasi di kabupaten pasuruan sudah baik, sedangkan 25% masih dalam keadaan rusak, baik ringan, sedang maupun rusak berat. Ditargetkan dalam 5 tahun mendatang, prosentase jumlah jaringan irigasi yang baik akan mencapai 80%.

“Kita akan melakukan pengawasan terhadap rekanan yang menang dalam lelang proyek ini. Pengawasan ini bersifat kontinuitas dan berkala, sehingga target tersebut harus sesuai dengan rencana kerja,” tandasnya.

Sementara itu, Pemkab Pasuruan juga memperoleh bantuan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sebesar Rp 8,2 milliar, melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) tahun 2014. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana di Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   97,6% Warga Kota Pasuruan Dapat Jaminan Layanan Kesehatan

Menurut Yudha Triwidya Sasangka, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, anggaran itu akan dialokasikan untuk rehab Jalan Kedawung, Jembatan Sedodol, Sidogiri, serta aliran sungai Kedunglarangan, Bangil.

“Secara bertahap telah dimulai sejak april lalu, dan ditargetkan akan selesai setelah Hari Raya Idul Fitri, maupun sampai bulan september 2014. Sebenarnya usulan kami adalah 51 titik rehabilitasi di kabupaten pasuruan, akan tetapi yang ditandatangani ada 3 saja, karena pemilihan titik sendiri berdasar skala prioritas,” akunya. (eml/fyd)